-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- PPDB 2024: Jalur Undangan dibuka 1 Maret 2024 - Jalur Penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) dan Jalur Umum dibuka 2 Mei 2024 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan KementanSimpellPenelusuran
 Alumni
Agenda
28 March 2024
M
S
S
R
K
J
S
25
26
27
28
29
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat

Pemerintah Terus Sempurnakan Standar Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Indonesia

Tanggal : 10-10-2013 13:08, dibaca 4514 kali.

Jakarta – Pemerintah terus berupaya memperbaiki standar perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia. Jika selama ini proses konsultasi publik dilakukan dengan mengunggah standar dan sistem sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) melalui website maka selanjutnya pemerintah memperkenalkan dua skema sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan bagi petani yaitu skema untuk petani plasma dan skema petani swadaya. Skema ini dibuat berdasarkan hasil survey yag dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia dan telah melalui proses uji lapang. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ir. Hari Priyono, MSi saat mewakili Menteri Pertanian membuka acara Seminar Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia 2013, di Hotel Grand Melia, Selasa (24/9).
 
“Persyaratan kebun sawit plasma dan kebun swadaya milik rakyat tentu tidak sama dengan persyaratan perkebunan besar, bagi petani plasma hampir semua pelaksanaan manajemen perkebunan ditangani oleh kebun inti sedangkan kebun rakyat swadaya semua kegiatan dilaksanakan sendiri. Skema ini diikuti oleh sistem sertifikasi yang sedikit berbeda dengan skema sertifikasi bagi perkebunan besar,” jelasnya.
 
Hari mengatakan bahwa keikutsertaan para pekebun dalam skema ISPO adalah wajib, karena penerapannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. ISPO menggunakan mekanisme verifikasi melalui audit pihak ketiga untuk mengetahui apakah pelaksana atau perusahaan telah menerapkan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.
 
“Bagi perusahaan yang telah disertifikasi ISPO dapat disertifikasi oleh organisasi lainnya sepanjang ketentuan dari organisasi tersebut tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia,” jelas Hari.
 
Lebih lanjut Hari Priyono mengatakan bahwa di tengah pembangunan perkebunan kelapa sawit saat ini masih ada kendala dari organisasi di dalam dan di luar negeri terutama LSM yang melancarkan tuduhan bahwa tanaman kelapa sawit mengakibatkan deforestasi, membunuh satwa langka, memiskinkan petani serta mengeluarkan gas rumah kaca yang tinggi.
 
 “Tuduhan tersebut dilancarkan secara terus menerus sehingga beberapa negara pembeli memutuskan untuk mengurangi impor minyak sawit dari Indonesia dan beberapa produk makanan di Eropa mulai tidak menggunakan minyak sawit,” jelasnya.
 
Untuk itu, pemerintah giat melakukan pendekatan melalui mekanisme bilateral dan multilateral misalnya dengan negara Cina, Inggris dan Belanda. Bagi Indonesia, industri ini sangat penting karena mendatangkan lebih dari 21 Miliar dollar per tahun sebagai pendapatan ekspor. Disamping itu, sejumlah besar petani dan keluarganya menggantungkan hidupnya dari perkebunan sawit serta kebutuhan dalam negeri yang tinggi untuk pangan dan non pangan seperti biodiesel mendudukan usaha ini pada posisi yang sangat penting, jelas Hari.
 

Sumber: Biro Umum dan Humas Kementerian Pertanian.
Sumber website: http://www.deptan.go.id/news/detail.php?id=1141&awal=0&page=&kunci=
cq: Humas SMK-PP N Banjarbaru (W.D)

 



Pengirim :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :

Pengirim : asSlzgwa -  [nellie@maildemon.bid]  Tanggal : 06/06/2016
<a href=http://prednisolone5mg.top/>buy prednisolone no prescription</a> <a href=http://buy-glucophage.accountant/>glucophage</a> <a href=http://buy-tamoxifen.webcam/>tamoxifen</a> <a href=http://buy-flagyl.review/>buy flagyl</a>


   Kembali ke Atas