-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- PPDB 2024: Jalur Undangan dibuka 1 Maret 2024 - Jalur Penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) dan Jalur Umum dibuka 2 Mei 2024 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan KementanSimpellPenelusuran
 Alumni
Agenda
20 April 2024
M
S
S
R
K
J
S
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat

PENYERAHAN 13.000 TANAMAN CABAI KEPADA 42 PIHAK PENERIMA

Tanggal : 05/16/2017, 14:14:13, dibaca 2996 kali.

Banjarbaru, (10/5/17) Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker dan sebagai vitamin C.


Salah satu kendala utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia adalah adanya serangan hama seperti lalat buah khususnya di musim hujan. Hama ini sering menyebabkan gagal panen yang menyebabkan harga cabai di pasaran menjadi melonjak tinggi dari harga sebelumnya.


Kenaikan harga cabai tersebut berdampak terhadap masyarakat dan menyebabkan kenaikan inflasi, karena stok yang sedikit namun permintaan seperti biasa. Permasalahan tahunan ini membuat pusing berbagai kalangan, tidak hanya masyarakat, industri tapi juga Pemerintah pun dibuat pusing.


Maka Pemerintah merespon kenaikan harga komoditas cabai ini dengan membuat program, dimana program ini dicanangkan oleh Kementerian Pertanian selaku pelaksana yang mengurusi bidang pertanian di Indonesia. Kementerian Pertanian mengeluarkan program kepada masyarakat, Dinas Pertanian, Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk melaksanakan kegiatan tanam cabai sebanyak 50 juta polybag tanaman cabai.


SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai salah satu UPT dari Kementerian Pertanian di daerah juga mendapatkan amanah untuk melaksanakan program tanam cabai tersebut. Pada program kementan kali ini SMK-PP N Banjarbaru programkan untuk dapat membuat 50.000 polibag tanaman cabai.


Maka, bertepatan acara Pengukuhan dan Pelepasan Siswa kelas XII pada hari Rabu, 10 Mei 2017, dilaksanakan juga acara penyerahan 13.000 tanaman cabai kepada pihak-pihak yang telah di tunjuk oleh SMK-PP N banjarbaru untuk mendapatkan tanaman cabai.


Pada acara tersebut sebanyak 42 pihak yang mendapatkan bantuan tanaman cabai dari sekolah. Pihak-pihak yang mendaptkannya diantaranya dari: Dinas Pertanian di Banjarbaru, Polres Banjarbaru, Denzipur Banjarbaru, Koramil Banjarbaru, PKK, SD, SMP, Puskesmas, TVRI, PLN Kalselteng, BP3K Mitra Sekolah, Perusahaan Mitra Sekolah, Kemenag Banjarbaru, RT. Sekitar dan keluarga besar SMK-PP N Banjarbaru.


Tanaman cabai tersebut dibagikan secara simbolis pada saat acara pengukuhan & pelepasan siswa kelas XII kemarin, namun untuk pengambilan tanaman dengan jumlah yang di berikan diambil di lahan praktek Haji Idak Kelurahan loktabat selatan,  kecamatan Banjarbaru Selatan. Pengambilan bantuan tanaman cabai tersebut dijadwalkan sampai hari Jumat, 19 Mei 2017 saja.


Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Bapak Suherman menuturkan, “Pembagian bibit tanaman cabai ini merupakan upaya sekolah agar lebih dapat dirasakan manfaatnya bagi warga, sebanyak 13 ribu polibek tanaman cabai kami sebar kepada warga, tanaman tersebut adalah hasil dari karya siswa kami sendiri,” lanjutnya. “Semoga keberadaan SMK-PP Negeri Banjarbaru dapat diperhitungkan pemerintah, dalam mendukung pembangunan dibidang pertanian, khususnya di Kota Banjarbaru dan tentunya provinsi Kalimantan Selatan ” pungkasnya.


Penyerahan bantuan tanaman cabai ini diharapkan akan berguna bagi masyarakat dan tentunya menjadi modal agar harga komoditas tanaman cabai khususnya di Banjarbaru dan sekitarnya tetap normal dan tidak terjadi flutuasi harga pada saat bulan puasa nanti. Selain itu juga pemberian bantuan tanaman cabai ini juga membuat para masyarakat untuk mengenal dunia pertanian melalui SMK-PP negeri Banjarbaru. (WD)


Humas SMKPP Negeri Banjarbaru



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :

Pengirim : johnanz -  [smithio34ga1134@yahoo.com]  Tanggal : 19-04-2022 pada 10:2
http://imrdsoacha.gov.co/silvitra-120mg-qrms


   Kembali ke Atas