Berita
GURU SMK PERTANIAN BANJARBARU SUKSES KEMBANGKAN KEDELAI ORGANIK
Tanggal : 02/07/2018, 12:45:38, dibaca 2604 kali.Rasa penasaran telah mendorong tim dokumentasi pemberitaan SMK PP N Banjarbaru mengupas tentang sosok guru pengembang pertanian organik, Ir.Muhammad Arsyad. Memang sejak beberapa tahun yang lalu guru paling senior di SMK PP N Banjarbarbu ini intensif mempopulerkan Pertanian Organik.
Aryad mulai mempopulerkan slogan Pertanian Cinta Lingkungan Organik (PCLO) dan Cinta Budaya Banjar (CBB). Hasil karyanya sudah mulai diakui pihak luar. Salah satunya TVRI Banjarmasin pernah meliput kegiatan PCLO dan CBB nya.
"Kami sebenarnya hanya ingin agar di Banjar ini ada industri kreatif Berbasis Ramah Lingkungan dan Kearifan Lokal” ujar Arsyad.
Langkah nyata ini diwujudkan dalam beberapa hasil karya berupa miniatur kampung Banjar, Miniatur Pasar Terapung, Bunga Meja Sudut, Bunga Meja Tamu, Sendal Hotel, Hidroponek Organik, Kedelai dan Selideri Organik dan Pupuk Formula Trichokompos.
Semua produk tersebut diharapkan menjadi ciri khas oleh-oleh Banjar sebagai pendukung pertanian ramah lingkungan dan destinasi agro wisata berbasis budaya Banjar.
Kemarin Arsyad dan beberapa orang siswa sedang sibuk memanen hasil budidaya yang dikembangkan secara organik tiga bulan yang lalu. Istimewanya tanaman ini berada di hamparan yang sekelilingnya ada tanaman rambutan. Kedelai yang dipanen terlihat sangat bagus dengan biji yang besar dan utuh serta banyak buah dalam tangkainya.
"Kami mencoba menanam kedelai di lahan sekitar buah rambutan untuk memaksimalkan kemampuan lahan agar produktif," katanya. Rambutan kata dia terpelihara dari gulma sebagai tanaman pokok dan tanaman kedelai organik bisa berproduksi secara maksimal.
Dalam pemeliharaan pun pak Arsyad juga tidak menggunakan bahan kimia, untuk pupuk dikocor dengan supernasa dan di daun dipupuk dengan nasa yang semuanya organik. Dengan pemeliharaan yang rutin dan tekun siswa yang dibimbing pak Arsyad bisa panen dalam jangka waktu tiga bulan.
Perlu kesabaran dan kegigihan untuk menjaga dan merawat tanaman yang tidak menggunakan bahan kimia dalam pemeliharaanya. Setiap hari siswa akan memantau dan melaporkan kepada guru pembimbing setiap mau ada serangan hama atau tanaman yang tidak sehat. “Kami selalu berusaha untuk disiplin menjaga secara bergantian tanaman kami” Jelas salah satu siswa yang ikut panen.
Panen kali ini pak Arsyad dan siswa memanen kedelai jenis grobokan yang biji kedelainya agar besar. Proses memanennya dibantu oleh tenaga lahan dan kedelai proses untuk dipisahkan antara biji dengan tangkainya dengan proses penjemuran terlebih dahulu.
SMKPP NEGERI BANJARBARU
Kembali ke Atas
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas