Berita
KEPSEK: PROGRAM YESS DI 2021 MULAI MASUK KEGIATAN
Tanggal : 01/12/2021, 13:52:03, dibaca 76 kali.
Banjarbaru, - Seperti diketahui bahwa Program YESS di tahun 2021 masih berlanjut sampai tahun 2024, yang salah satunya dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Selatan, melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan.
Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), di Kalsel pada tahun 2021 ini mendapatkan tambahan anggaran, seperti dijelaskan Kepala Sekolah SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso saat rapat perdana program Yess bagi tim pelaksana PPIU Kalsel, Jumat (8/1/2021).
“Ada penambahan anggaran sebesar 2 M dari tahun 2020 yang sebesar 5M, menjadi 7 M di tahun 2021 ini ,serta tahun ini SMK-PP N Banjarbaru mendapatkan anggaran untuk Teaching factory (TEFA) sebanyak 1 M, mudah-mudahan terserap semua”, Jelas Budi Santoso.
Lanjut Budi Santoso, “Tahun 2020 lalu merupakan tahun mengkoordinasikan dan mencari jalan, kita sebagai orang baru harus berkoordinasi dengan DIT dan orang tertentu, dan di tahun 2021 kita mulai masuk kegiatan, kita yakin kita dapat menyelesaikan sampai tahun 2024”, Beber Budi Santoso.
Selain itu Budi Santoso menambahkan, “Secara administrasi itu beban berat di administrasi, jadi harus diperkuat, pertimbangannya kalau kita serahkan ke orang lain pada nantinya kita juga yang memeriksanya, jadi kita yang mengelola”, Ungakapnya.
Lanjut Kepala Sekolah, ““Program Yess ini bisa dikolaborasikan dengan program kita, seperti job fair,ulang tahun spma dll”, Jelasnya.
Kepala Sekolah menambahkan bahwa tim PPIU Kalsel di 2021 ini mendapatkan tambahan anggota tim, guna menggantikan 2 anggota tim PPIU Kalsel yang akan melaksanakan tugas belajar S2. Selain itu Project Manager (PM) PPIU Kalsel, yang sebelumnya Budi Santoso juga digantikan oleh Angga Tri Aditya Permana.
Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) merupakan program bagi generasi milenial, seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan.
Lanjut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menjelaskan, “Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” Tambahnya. (WD)
Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas