-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- PPDB 2024: Jalur Undangan dibuka 1 Maret 2024 - Jalur Penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) dan Jalur Umum dibuka 2 Mei 2024 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan KementanSimpellPenelusuran
 Alumni
Agenda
26 April 2024
M
S
S
R
K
J
S
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat

PEMERINTAH, KEMENTERIAN DAN MEDIA SOSIAL

Tanggal : 05-12-2017 06:56, dibaca 4645 kali.

Kebutuhan permintaan akan teknologi & informasi akan terus berkembang dan semakin cepat. Kebutuhan teknologi yang merupakan buatan manusia seperti misalnya: Handphone, Tablet, Komputer, Internet dll. Sedangkan kebutuhan informasi tentunya berhubungan dengan suara,, gambar, data ataupun tulisan yang bisa di akses ataupun dibaca oleh para masyarakat, seperti berita, radio, baliho, spanduk, papan pengumuman dll.

Teknologi dan informasi tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling membutuhkan. Sebab, teknologi butuh informasi tersampaikan ke masyarakat karena masyrakat akan membeli dan menggunakan teknologi akibat dari informasi yang disampaikan tadi. Sedangkan informasi membutuhkan teknologi untuk dapat sampai ke masyarakat dengan cepat.

Maka saat ini informasi dan data di belahan dunia yang lain sudah terasa semakin gampang didapat dan tidak terdapat jarak karena cepatnya akses informasi dan data yang membuat dunia ini seolah kita menggenggam dunia dalam tangan kita, seperti sebuah slogan iklan yaitu "Dunia Dalam Genggamanmu".

Populasi pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun  seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur teknologi informasi di Indonesia dan program pemerintah yang memperkenalkan sarana internet hingga ke pelosok Indonesia. Pertumbuhan pengguna internet semakin berlipat   ganda, seiring dengan pertumbuhan penjualan telepon seluler pintar (smart phone) yang dapat mengakses internet bergerak (mobile) sehingga  khalayak  dapat  mengakses internet di mana saja dan kapan saja.

Maka perkembangan dunia teknologi ini juga berdampak pada pemintaan dan akses data di website, media sosial dan surat elektronik kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah. Seperti dijelaskan di atas dimana media sosial adalah salah satu media yang semakin lama semakin banyak diakses oleh para masyarakat.

Sebab media sosial dewasa ini semakin banyak orang yang mengaksesnya dan menggunakannya. Beberapa media sosial yang baru-baru ini booming ialah Whatsapps, selain itu sebelumnya ada facebook, bbm, Instagram dan Twitter.

Maka, penggunaan media sosial telah membentuk perilaku baru dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan berkolaborasi. Media sosial menawarkan cara yang lebih cepat dan tepat untuk berpartisipasi dalam pertukaran informasi melalui daring (dalam jaringan/online).

Pemerintah dewasa ini semakin aktif dalam penggunakan media sosial selain website resmi dalam menyebarkan informasi-informasi kepada khalayak umum. Sebab sosial media menjadi bisa menjadi salah satu jembatan yang dapat menghubungkan pemerintah, dan masyarakat secara umum.

Terhubungnya antara pemerintah dan masyarakatnya akan membentuk kepercayaan sangat erat kaitannya dengan karakter dari komunikasi sebuah media. Media sosial akan mempunyai implikasi yang signifikan, khususnya penyebaran kegiatan dan program yang dilaksanakan dan dicanangkan oleh pemerintah. Bahkan media sosial dapat menyerap aspirasi dan informasi dari masyarakat luas.

Media sosial yang bersifat dua arah dan terbuka, mengakibatkan pemerintah dan para pengakses media sosial pemerintah menjadi lebih berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi, yang  memungkinkan  penciptaan dan pertukaran isi antarpengguna seperti di facebook, Twitter dan Instagram.

Komunikasi  melalui media sosial dapat dilakukan antarindividu, individu dan institusi, institusi dan individu, serta antarlembaga. Media sosial menghubungkan dan mempersatukan khalayak yang memiliki minat dan kepentingan yang sama, tanpa dibatasi faktor geografi, profesi, usia, dan sekat-sekat lainnya. Media sosial hadir sebagai alat komunikasi dua arah yang efektif dan intensif.

Kehadiran media sosial telah menambah sarana penyebaran informasi, opini publik, dinamika percakapan dan diskusi, bahkan telah mengubah perilaku dan gaya hidup masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang telah terjangkau infrastruktur komunikasi dan informatika.

Maka dewasa ini pemerintah, khususnya Kementerian-kementerian Republik Indonesia sangat getol dalam penyebaran informasi melalui media sosial. Salah satu Kementerian yang sangat memanfaatkan media sosial ialah Kementerian pertanian.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia (disingkat Kementan RI) adalah salah satu Kementerian di Indonesia yang membidangi urusan pertanian, perkebunan dan peternakan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia dipimpin oleh seorang Menteri Pertanian. Sejak 27 Oktober 2014, Menteri Pertanian dijabat oleh Amran Sulaiman. (Wikipedia)

Peran media sosial yang semakin mengakar di lingkungan masyarakat dan menjadi makanan sehari-hari masyarakat, maka Menteri Pertanian (Amran Sulaiman), mempunyai ide untuk menggunakan media sosial dalam penyebaran segala informasi dari Kementerian Pertanian untuk di sebarkan dan di tanggapi oleh para khalayak Masyarakat umum.

Bahkan Kementerian Pertanian mewajibkan seluruh Eselon 1 untuk menyebarkan media sosial Kementerian Pertanian, kepada seluruh bawahannya serta yang berhubungan dengan Kementerian Pertanian baik di pusat maupun daerah.

Berikut ini adalah akun-akun media sosial Kementerian Pertanian yang di informasikan oleh Tim BPPSDMP Kementerian Pertanian, diantaranya:

Fanpage Kementan: Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Fanpage Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Twitter Kementan: @Kementan
Instagram Kementan: @kementerianpertanian
Youtube Kementan: Kementerian Pertanian RI

Pemanfaatan media sosial ini sejalan dengan ketentuan dalam reformasi birokrasi, antara lain pemanfaatan teknologi informasi (e- Government),  strategi komunikasi, manajemen perubahan (change management), manajemen pengetahuan (knowledge management), dan penataan tata laksana (business process). (WD)

 

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Pertanian_Republik_Indonesia
https://westpapuadev.wordpress.com/2016/09/26/peran-pemerintah-dan-media-sosial-dalam-mewujudkan-good-governance/
https://www.facebook.com/notes/buleleng-dogen/pedoman-pemanfaatan-media-sosial-instansi-pemerintah/570883276330840/



Pengirim : Willy Darmawan, S.IP
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :

Pengirim : alan -  [charlienormanz@gmail.com]  Tanggal : 06/10/2019

Pengirim : alugowuke -  [usegawwe@ser.namnerbca.com]  Tanggal : 11/06/2019
http://mewkid.net/buy-amoxicillin/ - Amoxicillin <a href="http://mewkid.net/buy-amoxicillin/">Amoxicillin 500mg Capsules</a> own.utfy.spmabanjarbaru.sch.id.wxj.bs http://mewkid.net/buy-amoxicillin/

Pengirim : akelogaer -  [abevam@ser.namnerbca.com]  Tanggal : 11/06/2019
http://mewkid.net/buy-amoxicillin/ - Buy Amoxicillin Online <a href="http://mewkid.net/buy-amoxicillin/">Amoxicillin 500mg</a> tza.olum.spmabanjarbaru.sch.id.buy.tt http://mewkid.net/buy-amoxicillin/


   Kembali ke Atas