-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00)

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan KementanSimpellPenelusuran
 Alumni
Agenda
23 September 2023
M
S
S
R
K
J
S
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat

PELUANG BESAR MEMBUDIDAYAKAN BUNGA MATAHARI DI KALSEL

Tanggal : 30-11-2017 13:30, dibaca 3339 kali.

Bunga matahari (Helianthus annus L.) merupakan tanaman hias yang masih sekeluarga kenikir-kenikiran Asteraceae ( wikipedia ) endemik di pegunungan yang memiliki hidup sekitar semusim yaitu 3-6 bulan.Dan berpotensi berbunga saat usia tanamannya 30-60 HST (hari setelah tanam) daunnya bebentuk menyirip, batangnya memiki serabut seperti kapas pada diameternya ,memikiki cabang setelah bunga primernya keluar keunikan yang ia punya adalah warna khas dan bunganya besar yang berdiameter bisa mencapai 30 cm yang mampu menarik serangga dari kejauhan dan terdapat setidaknya 2000 biji dalam bunganya.

Akarnya serabut dapat menyerap air cukub banyak, akan tetapi tanaman ini amat rentan terhadap kekeringan namun tumbuh obtimal disaat cuaca panas. Hal ini disebabkan kerena tanaman ini cepat berbunga kerena menyerap matahari, namun tak ketinggalan bagian di dalam batangnya terdapat serat seperti kapas yang berfungsi menyimpan cadangan air hingga berhari- hari.

Kerena belum ada yang meminati bunga ini  maka seorang siswa SMK PP Negeri Banjarbaru mencoba membudidayakannya. Katanya Tanaman ini mudah sekali dalam perawatannya selain itu usaha ini cukuplah mudah akan tetapi ia mengaku bahwa ia tak memiliki cukup waktu merawatnya secara oprimal. Ia juga menuturkan bahwa  mendapatkan penghasilan yang cukup besar dalam awal usaha ini ia menjual dengan harga Rp. 10.000,-/polibag kerena  tanggapan bahwa bunga ini jarang terdapat bunga matahari oleh sebab itu harganya pun dinaikkan menjadi Rp.20.0000-Rp. 25.000,-/polibag.

Disalah satu rekan pun mengatakan bahwa harga itu masih terlalu murah bagi bunga secantik ini. Katanya Harga yang cocok untuk bunga tersebut ya,.^ Rp. 60.000,- lah. Namun usaha ku belum cukup optimal dalam perawatannya dan terdapat bibit yang kerdil membuat harganya pun masih bimbang dengan harga tersebut,. Namun saya pun masih membudidayakannya dan akan mengopimalkan pertumbuhan dan perkembanganya agar meraup untung yang besar, selain itu pula ia akan mencoba bibit bunga lainnya antara lain, Bunga Matahari Red velvet, krisan, Oster dan Rosella dengan harga beragam, katanya.

Dijauh dalam usaha terebut ia meraup penghasilan yang besar untuk anak seusianya. Dilain waktu pula ia merupakan siswa SMK PP Negeri Banjarbaru  tetap menjalankan tugasnya sebagai siswa menjalankan tugas, belajar di sekolah hingga ia merasa kendala waku untuk membesarkan usaha tersebut.

Berdasarkan Analisanya prospek usahanya usaha ini membutuhkan modal antara lain ;

Biaya tetap

  • Tanah perkubik 1000 m2                                   Rp.      500.000,-
  • Skam padi 25 krg @ Rp.9.000                         Rp.      225.000,-
  • Benih 1000 benih @ Rp. 100,-                         Rp.        50.000,-
  • Pupuk NPK 1 SAK                                          Rp.      415.000,-
  • Polibag 50 kg ukuran besar @ Rp. 30.000

@ polibag= 150 lembar polibag                       Rp.   1.500.000,-

Biaya Tak tetap

  • Tenaga kerja 2 orang selama 3 bulan          Rp.   6.000.000,-
  • Transportasi                                                 Rp.   1.500.000,-

Total     Keseluruhan                                      Rp.    9.775.000,-

Dengan penghasilan

-          Daya tumbuh kecambah 75 % x 1000 benih = 750 bibit

-          dengan harga rata rata Rp. 30.000                  = Rp.22,500,000,-      

Dan mendapat keuntungan sebesar Rp. 22.500.000 – Rp. 9.775.000 = Rp. 12.725.000,-

Dan BEP Harga terendah RP. 9.775.000 : 750 = Rp. 13.033,-

Dan BEP Volume terendah    Rp.9.775.000 : Rp.30.000 = 325,83 bibit

 

( Siswa kelas XII )

 

Sumber;
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bunga_matahari



Pengirim : MUH. ARJUN NASIR - Siswa Kelas XII Perkebunan B
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas