Artikel
PELUANG BESAR MEMBUDIDAYAKAN BUNGA MATAHARI DI KALSEL
Tanggal : 30-11-2017 13:30, dibaca 3339 kali.
Bunga matahari (Helianthus annus L.) merupakan tanaman hias yang masih sekeluarga kenikir-kenikiran Asteraceae ( wikipedia ) endemik di pegunungan yang memiliki hidup sekitar semusim yaitu 3-6 bulan.Dan berpotensi berbunga saat usia tanamannya 30-60 HST (hari setelah tanam) daunnya bebentuk menyirip, batangnya memiki serabut seperti kapas pada diameternya ,memikiki cabang setelah bunga primernya keluar keunikan yang ia punya adalah warna khas dan bunganya besar yang berdiameter bisa mencapai 30 cm yang mampu menarik serangga dari kejauhan dan terdapat setidaknya 2000 biji dalam bunganya.
Akarnya serabut dapat menyerap air cukub banyak, akan tetapi tanaman ini amat rentan terhadap kekeringan namun tumbuh obtimal disaat cuaca panas. Hal ini disebabkan kerena tanaman ini cepat berbunga kerena menyerap matahari, namun tak ketinggalan bagian di dalam batangnya terdapat serat seperti kapas yang berfungsi menyimpan cadangan air hingga berhari- hari.
Kerena belum ada yang meminati bunga ini maka seorang siswa SMK PP Negeri Banjarbaru mencoba membudidayakannya. Katanya Tanaman ini mudah sekali dalam perawatannya selain itu usaha ini cukuplah mudah akan tetapi ia mengaku bahwa ia tak memiliki cukup waktu merawatnya secara oprimal. Ia juga menuturkan bahwa mendapatkan penghasilan yang cukup besar dalam awal usaha ini ia menjual dengan harga Rp. 10.000,-/polibag kerena tanggapan bahwa bunga ini jarang terdapat bunga matahari oleh sebab itu harganya pun dinaikkan menjadi Rp.20.0000-Rp. 25.000,-/polibag.
Disalah satu rekan pun mengatakan bahwa harga itu masih terlalu murah bagi bunga secantik ini. Katanya Harga yang cocok untuk bunga tersebut ya,.^ Rp. 60.000,- lah. Namun usaha ku belum cukup optimal dalam perawatannya dan terdapat bibit yang kerdil membuat harganya pun masih bimbang dengan harga tersebut,. Namun saya pun masih membudidayakannya dan akan mengopimalkan pertumbuhan dan perkembanganya agar meraup untung yang besar, selain itu pula ia akan mencoba bibit bunga lainnya antara lain, Bunga Matahari Red velvet, krisan, Oster dan Rosella dengan harga beragam, katanya.
Dijauh dalam usaha terebut ia meraup penghasilan yang besar untuk anak seusianya. Dilain waktu pula ia merupakan siswa SMK PP Negeri Banjarbaru tetap menjalankan tugasnya sebagai siswa menjalankan tugas, belajar di sekolah hingga ia merasa kendala waku untuk membesarkan usaha tersebut.
Berdasarkan Analisanya prospek usahanya usaha ini membutuhkan modal antara lain ;
Biaya tetap
- Tanah perkubik 1000 m2 Rp. 500.000,-
- Skam padi 25 krg @ Rp.9.000 Rp. 225.000,-
- Benih 1000 benih @ Rp. 100,- Rp. 50.000,-
- Pupuk NPK 1 SAK Rp. 415.000,-
- Polibag 50 kg ukuran besar @ Rp. 30.000
@ polibag= 150 lembar polibag Rp. 1.500.000,-
Biaya Tak tetap
- Tenaga kerja 2 orang selama 3 bulan Rp. 6.000.000,-
- Transportasi Rp. 1.500.000,-
Total Keseluruhan Rp. 9.775.000,-
Dengan penghasilan
- Daya tumbuh kecambah 75 % x 1000 benih = 750 bibit
- dengan harga rata rata Rp. 30.000 = Rp.22,500,000,-
Dan mendapat keuntungan sebesar Rp. 22.500.000 – Rp. 9.775.000 = Rp. 12.725.000,-
Dan BEP Harga terendah RP. 9.775.000 : 750 = Rp. 13.033,-
Dan BEP Volume terendah Rp.9.775.000 : Rp.30.000 = 325,83 bibit
( Siswa kelas XII )
Sumber;
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bunga_matahari
Pengirim : MUH. ARJUN NASIR - Siswa Kelas XII Perkebunan B
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- BPS SEBUT NTP NASIONAL NAIK HINGGA 111,85
- Kenalkan Inkubator Bisnis Pertanian Melalui Public Hearing
- KEMENTAN AJAK PETANI TERAPKAN SMART FARMING
- PENDERASAN INFORMASI GENTA ORGANIK, SOLUSI PUPUK LANGKA
- AGROEDUWISATA PETIK BUAH, SARANA PROMOSI SEKOLAH
Komentar :
Kembali ke Atas