Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility
-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- Selamat Datang Siswa Baru SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2024/2025 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Perpustakaan SMKPPN BJB
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan Kementan
Pelayanan Lainnya
Kalender
17 July 2025
M
S
S
R
K
J
S
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9

SEKOLAH KEMBALI TERJUNKAN SISWA, BANTU PETANI TANAH BUMBU

Tanggal : 08/01/2024, 07:07:38, dibaca 652 kali.

TANAH BUMBU, - Dunia pada saat ini tengah diancam dengan krisis pangan.  Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sering mengingatkan dalam berbagai kesempatan, jika ancaman ini tidak bisa dipandang sebelah mata.  

“Jika tidak ada langkah cepat dan strategis, maka akan berakibat fatal pada seluruh sektor.  Untuk itu, seluruh insan pertanian harus bergerak cepat, agar krisis pangan tersebut dapat dicegah secepat mungkin” ucap beliau.  

Langkah-langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melakukan pompanisasi pada lahan yang kekeringan, serta melakukan perluasan area tanam, dan mendorong petani untuk melakukan tanam 2 sampai 3 kali dalam setahun.

Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, juga mengatakan, salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan panen dan produktivitas yang tinggi.

Untuk melakukan hal tersebut, selain perlunya alsintan yang memadai, sumber daya manusia juga harus maksimal.  Sehingga, keberadaan siswa di lokasi Upsus ini tentu akan sangat membantu para petani dan penyuluh dalam memaksimalkan lahan pertanian di daerah mereka.

Untuk mendukung Upaya Khusus (Upsus) pemerintah dalam mengantisifasi darurat pangan, SMK Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Banjarbaru sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian, Kembali mengirimkan siswanya untuk Praktik Kerja Lapang bagi siswa di lokasi yang menjadi target pompanisasi dan perluasan area tanam lahan pertanian.  

Kali ini SMK Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Banjarbaru mengirimkan 12 orang siswa Kelas XI ke Kabupaten Tanah Bumbu.  Mereka nanti akan disebar pada dua lokasi yaitu Desa Tibarau Panjang dan Desa Anjir Baru.  

Pihak sekolah sendiri telah menyerahkan siswanya untuk melaksanakan PKL melalui Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kusan Hulu, pada Sabtu (27/07/2024). SMK-PP Negeri Banjarbaru sendiri diwakili oleh Wakil kepala sekolah bidang hubungan Masyarakat dan Kerjasama, Edy Irpani di damping guru, menyerahkan siswanya ke Kepala BPP Kusan Hulu.

Menanggapi hal ini Wakil kepala sekolah bidang hubungan Masyarakat dan Kerjasama, Edy Irpani, mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru mengatakan jika keberadaan siswa ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pertanian untuk membantu pekerjaan petani lebih maksimal lagi.   

“Para siswa ini nantinya akan membantu petani untuk melakukan penanaman, pengolahan lahan dan pompanisasi selama tiga bulan di sini. Jadi, silakan mereka ini diberdayakan” tutur Edi.   

Kepala BPP Kusan Hulu, Hardianto, mengatakan jika kedatangan siswa SMK PP Negeri Banjarbaru  ini merupakan kali pertama.  “Semoga ini menjadi pembuka jalan, karena kami selalu siap bekerjasama dengan pihak manapun” tuturnya

Hadir di momen ini, Camat Kusan Hulu, Haji Abdul Jabar juga turut datang ke BPP untuk menyambut rombongan.  Bagi beliau, keberadaan siswa ini diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya di mana mereka nanti akan ditempatkan.

Lanjut dari Kepala Desa Tibarau Panjang, Junaidi, juga turut memberikan apresiasi terhadap keberadaan mereka.  “Kami siap mengarahkan mereka untuk membantu petani di desa kami.” Ujarnya.  

Sementara Kepala Desa Anjir Baru, Syaiful, berharap agar para siswa ini cepat beradaftasi dengan lingkungan yang baru.   “Jadi tidak hanya membantu petani saja, tetapi juga ikut terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat”. Katanya.    

Perlu diketahui bahwa praktik kerja lapangan Perluasan Area Tanam ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas XI di SMK PP Negeri Banjarbaru.  Sebelum diturunkan ke lapangan, mereka sebelumnya sudah dilatih dalam mengopreasikan handtraktor dan Pompa selama 1 minggu.  Sehingga, saat di lapangan, para siswa ini sudah siap melaksanakan program dari penyuluh atau petani setempat.

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas