SISWA XII SMK-PP KEMENTAN IKUTI UJIAN SEKOLAH TP. 2024/2025

BANJARBARU - Untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian terus melakukan gebrakan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi muda, sebab merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin mandiri, maju dan modern.  

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan profesional di sektor pertanian. 

“SMK-PP memiliki peran strategis dalam membangun generasi muda yang kompeten di bidang pertanian. Penilaian Akhir Semester merupakan bagian dari proses untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat menjadi wirausaha pertanian yang sukses,” ungkapnya.

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) kali ini, terus berupaya menciptakan siswa yang berkualitas secara praktek dan teori, terkhusus bagi siswa kelas XII yang sebentar lagi menuju kelulusan.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswanya secara teori adalah dengan menggelar Ujian Sekolah (US), yang kali ini disebut dengan penilaian sumatif bagi siswa kelas XII TP. 2024/2025. 

Ujian yang merupakan salah satu syarat untuk kelulusan siswa ini digelar selama 7 hari dan dimulai sejak Rabu, (12/03/2025) sampai Kamis, (20/03/2025). Ujian bertempat di 3 ruang yaitu 2 laboratorium computer, dan 1 laboratorium Bahasa di kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Ujian Sekolah di SMK-PP Negeri Banjarbaru dilaksanakan menggunakan Computer Base Test (CBT). Di ujian berbasis CBT ini siswa menggunakan link berbasis website di Alamat cbt.smkppnbanjarbaru.sch.id.

Dijelaskan oleh Wakasek Kurikulum, Airin Nurmarita SMK-PP Negeri Banjarbaru Lanjut Airin, “Ini juga mengevaluasi sampai sejauh mana pencapaian semua kompetensi yang mereka dapat selama menempuh pembelajaran di SMK-PP Negeri Banjarbaru”, Terangnya.

“Harapannya dengan ujian ini mereka bisa mendapatkan hasil yang terbaik, tidak dari segi teori namun dalam segi kompetesi keahlian dibidang pertanian, yang harapannya juga diantara mereka akan terus menjadi generasi muda yang bergerak di bidang pertanian”, Pungkas Airin.

Secara terpisah Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni, “Ujian Sekolah ini bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan kepada siswa XII SMK-PP Negeri Banjarbaru”, Ujarnya.

Ujian sekolah bagi siswa kelas XII ini diikuti oleh 78 orang siswa yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP N Banjarbaru, diantaranya 21 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 46 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 11 siswa Agriteknologi Pengolahan Hasil (APHP).

Adapun mata pelajaran diantaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PKN, Pendidikan Agama dan Budi Prakerti, BTA, dan Pelajaran terkait bidang Kompetensi Keahlian. Sedanglan jumlah mata pelajaran yang di ujikan antara 11 sampai 14 sesuai jurusan masing-masing.

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :