-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- PPDB 2024: Jalur Undangan dibuka 1 Maret 2024 - Jalur Penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) dan Jalur Umum dibuka 2 Mei 2024 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan KementanSimpellPenelusuran
 Alumni
Agenda
20 April 2024
M
S
S
R
K
J
S
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat

PWMP KUMIVA KEMBANGKAN TANAMAN HIAS KOKEDAMA

Tanggal : 09/08/2020, 13:29:14, dibaca 1997 kali.

Banjarbaru, - Semangat PWMP Kementerian Pertanian tetap tinggi, salah satunya kelompok PWMP yang ada di SMK-PP N Banjarbaru yaitu kelompok Kumiva, bimbingan guru Abdul Wahid yang mengembangkan usaha Tanaman Hias dengan model Kokedama, yang tetap semngat berkarya di kondisi coid-19 ini.


Teknik Kokedama berasal dari kata jepang, kokedama berarti ‘koke” yaitu lumut dan ‘dama’ yaitu bola. Jika disatukan, kokedama berarti bola lumut yang punya tanah berbentuk bundar dan dipenuhi dengan hijaunya tanaman indah di sekelilingnya.


Tanaman hias yang dibentuk menjadi karya yang unik dan memiliki nilai jual tinggi ternyata belum banyak dikembangkan di Kalimantan Selatan. Hal itulah yang mendorong kelompok ini dalam mengembangkan usaha tanaman hias kokedama ini.


Salah satu anggota kelompok Kumiva, Eva Oktapiyani menjelaskan, “Produk utama kami adalah Kokedama, bermula dari mata pelajaran tanaman hias, kami mencari referensi yang ditugaskan oleh guru, kemudian kami mendapatkan kokedama, kami telusuri cara membuatnya ternyata unik dan memiliki nilai jual tinggi”, Ujarnya.


Kelompok yang terdiri dari 3 orang ini merupakan penerimaan bantuan PWMP Kementan Tahun 2019 dari SMK-PP Negeri Banjarbaru ini terus mengembangkan usaha tanaman hias dengan model Kokedama. Sebab, omset yang didapatkan mereka dalam sebulan lumayan menguntungkan.


“Produk kokedama kami jual bervariasi mulai dari 50ribuan dan untuk omset mencapai 3 juta/bulan dimana bagi kami seorang siswa nilai segitu lumayan besar bagi seorang siswa”, Tambah Eva Oktapiyani yang merupakan siswa Agibisnis Tanaman Pangan & Hortikultura ini.


Selain itu Eva mengajak siswa di SMK-PP N Banjarbaru jangan takut ikut program PWMP, “Buat teman-teman yang kedepannya ada program PWMP jangan takut untuk ikut, berusaha dulu, hasilnya pasti memuaskan”, Pungkasnya.


Program PWMP dibawah naungan Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan ini tentunya mengharapkan kegiatan di sektor pertanian tidak berhenti dan mendukung kebutuhan pangan kepada masyarakat Indonesia.


Seperti dijelaskan oleh Kepala Badan PPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi ini, , “Tujuan PWMP ini untuk menarik minat pemuda, mahasiswa, siswa dan sarjana mendukung pembangunan sektor pertanian,’’ Ujar Kepala BPPSDMP.


Sebab, hal diatas sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meyakini usaha dan kredibilitas generasi muda di bidang pertanian semakin berkembang. Serta banyaknya petani milenial yang kini telah menjadi pengusaha sektor pertanian dan mengembangkan usahanya dari dulu hingga sekarang. (WD/tm)


Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas