Tanggal : 01/31/2022, 14:33:35, dibaca 1289 kali.

GURU IKUTI PELATIHAN PENGEMASAN PRODUK, INI MANFAATNYA


Banjarbaru, - SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementan telah menggelar Pelatihan Pengemasan Produk yang dilaksanakan di SMK-PP N Banjarbaru. Dimana pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas Guru, petugas lahan praktek dalam mendukung pembelajaran dan teaching factory di SMK-PP Negeri Banjarbaru.


Pelatihan Pengemasan Produk selama 5 hari, terhitung sejak Senin, (24/1/2022), bertempat di Kampus dan Lahan Praktek H. Idak SMK-PP N Banjarbaru. Dimana pelatihan ini diikuti 8 peserta yang merupakan pendidik serta 1 orang siswa  APHP. Untuk narasumber sendiri di isi narasumber dari pengusaha biofarmaka di Kalimantan Selatan yaitu Abdi dari PT Sarigading Pusaka Kalimantan.


Pelatihan ini begitu bermanfaat khususnya bagi tenaga pendidik di SMK-PP N Banjarbaru, seperti diungkapkan Uma Fathul Jannah dan Dewi Anggie Priyani, selaku guru Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian SMK-PP Negeri Banjarbaru.


Dewi Anggie Priyani, salah satu Guru peserta pelatihan mengatakan, “Melalui pelatihan ini harapan kedepan agar dilaksanakan pelatihan sejenis terutama untuk siswa sehingga dpt menambah pengetahuan dan skill siswa dalam bidang pengemasan”, Ujarnya.


“Sebab, pelatihan pengemasan produk ini sangat bermanfaat karena kita jadi tahu hal-hal penting seputar pengemasan. dan pengemasan tidak cuma untuk mewadahi produk, tapi juga sebagai sarana informasi dari produsen ke konsumen.


Selain itu pelatihan ini kita mengetahui cara pengoperasian peralatan pencucian buah dan sayur sehingga mutu dan kehigienisan produk hasil pertanian dapat terjaga. Serta menambah pengetahuan mengenai pelabelan dan bagaimana membungkus produk sehingga layak jual dan meningkatkan nilai ekonomis produk hasil pertanian”, Pungkasnya.


Lanjut Uma Fathul Jannah. “Manfaat yang saya terima sebagai Guru terkait Pelatihan Pengemasan produk antara lain pengetahuan penggunaan alat-alat pasca panen untuk memperpanjang umur simpan hasil pertanian, pengetahuan mengenai pembuatan label yang sesuai dengan standar dan juga menarik dimata konsumen serta bagaimana menembus perijinan edar produk terbaharui kembali”, Jelasnya.


“Pengemasan yang diajarkan juga bukan hanya pengemasan secara fisik menggunakan bahan dan alat pengemas yang tersedia di TEPA SMK-PP N Banjarbaru, namun juga pengemasan untuk meningkatkan nilai jual produk di pasar online.


“Serta saya akan berusaha semampu saya untuk menularkan ilmu ini kepada siswa, terutama siswa-siswa jurusan pengolahan hasil", Pungkas Uma Fathul Jannah.


Pelatihan ini sendiri sesuai arahan dari Kemeterian Pertanian, dimana regenerasi untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) pertanian terbaik guna mendukung  kebijakan pembangunan pertanian berbasis ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi pertanian.


Untuk mencapai kemampuan teknis dan manajerial di bidang pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.mengatakan dibutuhkan metode pembelajaran pendidikan vokasi melalui pendekatan teaching factory (TEFA), yaitu menerapkan sistem pembelajaran yang dikembangkan semirip mungkin dengan dunia kerja dan dunia industri (DuDi).


Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nusryamsi mengatakan berbagai kerjasama yang   dilakukan harus mampu menghasilkan output yang sangat luar biasa di sektor pertanian khususnya peningkatan kualitas SDM Pertanian.


Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru