Tanggal : 05/27/2022, 15:54:36, dibaca 1631 kali.
KEMENTAN KOORDINASI PROGRAM YESS DENGAN PROV. KALSEL
Banjarmasin, - SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai PPIU Kalimantan Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (Yess) mengundang lembaga pemerintah tingkat provinsi untuk melakukan koordinasi kerjasama yang bisa disinergikan dengan Program YESS di Kalimantan Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 55 peserta yang berasal dari lembaga pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten, balai pelatihan, perbankan, perhimpunan tani dan perhimpunan dagang yang diselenggarakan di Hotel Rattan In Banjarmasin, Senin (23/5/2022).
Di kegiatan ini, Kasubag Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru mewakili Kepala Sekolah menegaskan, "Kegitaan kali ini mengusung tema Membangun sinergitas stakeholder untuk mempromosikan produk pertanian Program Yess dalam menumbuhkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan di Kalimantan Selatan", terangnya.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program Yess 2021 dan semoga di 2022 ini berjalan maksimal, seperti pelatihan, peningkatan kapasitas pemuda pedesaan, pengembangan wirausaha muda, fasilitas akses pemodalan, membangun lingkungan usaha yang kondusif, hibah kompetitif dan pemagangan", Papar Isnanto membacakan arahan dari Kepala Sekolah.
Lanjut Isnanto, "Dengan kehadiran dinas terkait, harapannya program ini mendapatkan dukungan penuh, serta masukan terkait perijinan, peluang, potensi, komoditas usaha, dan ketersediaan sarana prasarana, baik terkait permodalan di sektor pertanian yang bisa di akses oleh Penerima Manfaat Program Yess", pungkasnya.
Hadir dan membuka kegiatan ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan, Ariadi Noor. Di kesempatan ini Kepala Bappeda mewakili pemerintah Kalimantan Selatan mendukung Program Yess ,
“Program Yess selaras dengan visi Kalimantan Selatan, khususnya pada misi pokok yaitu Membangun SDM berkualitas dan berbudi luhur, Mendorong ekonomi yang merata, dan Memperkuat saran prasarana dasar perekonomian”, Terangnya.
Sebab Pemerintah Provinsi Kalimantan berupaya mengurangi ketergantungan terhadap sector tambang, dan membangun ekonomi berkelanjutan, salah satunya melalui sector pertanian. Serta mendukung penyerapan angkatan muda di Kalimantan Selatan untuk terjun di sector pertanian.
Kegiatan ini sendiri kemudian dilanjutkan pemaparan materi dari Bappeda Kalsel oleh Mahrita Yanuarty selaku Kepala bidang Perkonomian dan SDA, yang mengambil tema "Kebijakan dan Program Sektor Pertanian, Kewirausahaan dan Ketenagaan Provinsi Kalimantan Selatan".
Kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Birhasani dari selaku Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan yang mengambil tema "Peluang Pasar Hasil Pertanian di Kalimantan Selatan".
Perlu diketahui Kementerian Pertanian (Kementan) kian serius dalam hal regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian. Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program YESS. Salah satunya di wilayah Kalimantan Selatan.
Tak kurang dari 55,3 juta dollar AS digelontorkan IFAD untuk program selama 6 tahun program berjalan (2019-2025). Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa regenerasi petani salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian.
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
HARGA GABAH DI BAWAH HPP, PETANI KULONPROGO BERHARAP BULOG SEGERA BERTINDAK
Tanggal : 01/14/2025, 13:24:04
-
MENGENAL PERTANIAN RA AL-HIKAM BANJARBARU KUNJUNGI TEFA SEKOLAH
Tanggal : 01/09/2025, 14:36:35
-
WASPADAI HOAKS TENTANG BRIGADE PANGAN DI MEDIA SOSIAL
Tanggal : 01/09/2025, 07:55:18
-
SEKOLAH GELAR RAPAT STRUKTUR ORGANISASI 2025
Tanggal : 01/07/2025, 14:12:14
-
HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH DI SEMESTER GENAP TP. 2024/2025
Tanggal : 01/07/2025, 07:57:04