Tanggal : 08/05/2022, 07:18:21, dibaca 1812 kali.

SEKOLAH KOORDINASIKAN PROGRAM YESS DI KALSEL


Banjarmasin- Untuk mempertajam pelaksanaan program YESS, Sekolah Menengah Kejuruan - Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Projects Provincial Implementation Unit (PPIU) Kalsel kembali menggelar Koordinasi dan Evaluasi terkait pelaksanaan Program Yess di Kalimantan Selatan untuk Semester 1, selama 2 hari terhitung mulai Sabtu, (30/7/2022).


Bertempat di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, PPIU Kalimantan Selatan selaku pelaksana Program Yess di Kalsel mendengarkan masukan, keluhan dan saran dari tamu undangan yang berasal dari DIT, Fasilitator, Mobilizer, sebagai pelaksana di lapangan.


Terkait pertemuan ini juga Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengharapkan pelaksanaan kegiatan yang ada di dalam Program Yess terus di pacu dan di laksanakan dengan cepat.


"Kegiatan kali ini untuk mengulas capaian kinerja yang dilaksanakan di semester I, terutama terkait realisasi anggaran, selain itu juga untuk melihat target dan rencana yang akan dilaksanakan di semester 2 dan di tahun depan dalam Program Yess di Kalsel", terang Budi Santoso.


Lanjut Budi, "Kami harapkan para pelaksana di lapangan terutama di mobilizer, fasilitator, BPP dan di bantu dari DIT bisa terus memacu pelaksanaan kegiatan Program Yess yang ada di 3 kabupaten, terutama realisasi dalam kegiatan Hibah Kompetitif", terangnya.


Kepala Sekolah mengharapkan segera mungkin Hibah Kompetitif berprogres di agustus ini, karena Program Yess ini merupakan Program kita semua dalam membantu petani muda dan pertanian di daerah.


Rencana kedepan, akan dilakukan laporan bagi mobilizer dan finansial advisor, rekapitulasi calon penerima HK agar terus di update, laporan fasilitator agar tepat waktu, strategi dan agenda agar lebih flesible, dan terakhir lanjutan pembahasan kegiatan 2023 dengan melibatkan tim daerah.


Seperti diketahui Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial di sektor pertanian. Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Tak kurang dari 55,3 juta dollar AS digelontorkan IFAD untuk program selama 6 tahun program berjalan (2019-2025).


Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sebagai penanggung jawab Program YESS juga  sebagai leading fasilitator petani milenial memang sangat gencar melaksanakan Program Yess di 4 Provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.


Hal tersebut sebagai upaya pengejawantahan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang memerintahkan untuk terus memfasilitasi generasi muda pertanian


Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS Kementan.


Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru