Tanggal : 09/08/2022, 07:58:39, dibaca 1853 kali.

SEKOLAH GELAR PENGAJIAN SEPTEMBER 2022


Banjarbaru, - Seperti biasanya, di setiap bulannya, tim manajemen SMK-PP N Banjarbaru menggelar pengajian rutin di tiap bulan yang diperuntukan bagi Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, serta bagi siswa-siswi TP. 2022/2023


Namun kali ini pengajian dilaksanakan pada awal bulan September yang masih di gelar di Mushola SMK-PP N Banjarbaru, Jumat (2/9/2022). Dimana kali ini dihadiri dan dibuka oleh Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso.


Di kesempatan itu Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru di kesempatan itu menyampaikan, “Semoga dengan tausiah ini harapannya membuat kita semakin baik dalam kehidupan rohani bagi kita pribadi dan serta menjalankan tugas sebagai pegawai Kementerian Pertanian”, Pungkasnya.


“Mari kita sama-sama mendengarkan ceramah atau tausiah dari ustad, saya yakin akan menambah motivasi kita dalam beribadah, semangat bekerja, sehingga semakin produktif inovatif”, Tambah Budi Santoso.


Untuk penceramah, seperti biasanya pihak sekolah mengundang Ustad Ahmad Jazuli dari Kota Banjarbaru. Pengajian kali sendiri mengambil tema tentang “Bahaya Dzalim dan manfaat Istiqhfar”.


Ustad Ahmad Jazuli menjelaskan bahwa kita tidak boleh berbuat dzalim terhadap sesama ataupun mahkluk hidup. Karena dzalim termasuk perbuatan dosa yang dilarang oleh Allah SWT.


Uztad juga menjelaskan tentang istighfar akan menuntun akan kesuksesan kita kedepannya. Sebab, manfaat selalu beristighfar sangat besar, agar selalu ingat dengan Allah SWT, sehingga selalu berjalan di jalan yang benar, karena manusia memiliki akal dan nafsu.


Kegiatan di atas senada dengan apa yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian, dimana Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa pada kondisi pandemi Covid-19 ini, Kementerian Pertanian tidak boleh berhenti bekerja, karena mempunyai tugas untuk memenuhi kebutuhan pangan >270 juta jiwa.


Maka, dalam setiap langkah dan nafas kita harus disertai dengan dzikir dan doa, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.


Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, “Pengembangan pendidikan vokasi menjadi kunci. Sebab lewat pendidikan vokasi ini bisa banyak lahir petani milenial. Output dari pendidikan vokasi adalah qualified job creator dan job seeker” ungkapnya.


Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru