Tanggal : 07/24/2023, 07:21:00, dibaca 910 kali.
SEKOLAH GELAR SOSIALISASI P4GN & TES URIN

Banjarbaru - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan komitmennya untuk mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Komitmen tersebut disampaikan langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dimana Kementan akan konsisten dan berkomitmen dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba sangat berbahaya karena dapat merusak masa depan anak bangsa. Kita tidak mau ada narkoba beredar di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan). Narkoba harus di hindari” tegas Menteri Syahrul.
Hal senada ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi
“Usaha kita dalam menumbuhkan banyak petani muda tidak boleh gagal karena narkoba. Anak-anak muda yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan seperti Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), PEPI, termasuk SMK PP sudah sepatutnya menjauhi hal-hal seperti itu”. ujar Dedi.
Sesuai amanat dari Pemerintah dan juga sesuai perintah diatas ditindaklanjuti SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) dengan mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.
Kedatangan ini untuk menggelar sosialisasi P4GN tahun 2023 kepada seluruh pegawai serta siswa kelas X dan kelas XI. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan tes Narkoba melalui urin bagi pegawai, yang dilaksanakan di aula SMK PP N Banjarbaru, Jumat (21/7/2023).
Hadir dan membuka sosialisasi ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK PP Negeri Banjarbaru, Johan Pujianto, menjelaskan sosialisasi dan tes urin ini sesuai Instruksi dari Presiden RI dan amanat dari Kementerian Pertanian dalam menanggulangi pengguna Narkoba di lingkungan pemerintahan.
“Sudah beberapa tahun ini kita sudah bekerjasama dengan BNN Kota Banjarbaru untuk memberantas dan menanggulangi bahaya narkoba. Ini sangat membantu, apalagi bagi anak-anak muda terkhusus siswa dan kepada pegawai, karena narkoba merusak masa depan dan membuat penyakit”, ujar Johan.
Johan menambahkan, “Jadi kita mendengarkan materi dari narasumber tentang kiat-kiat menghindari narkoba dan mengenal jenis-jenis narkoba yang nantinya kita bisa hindari. Jadi kita bisa semakin waspada dan menghindari terpapar dari narkoba”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BNN Kota Banjarbaru, Arif Wahyu Bibitharta, mengapresiasi kegiatan ini karena mendukung program nasional P4GN dengan aksi nyata Kementerian Pertanian terutama di SMK PP N Banjarbaru dalam mensosialisasikan terkait bahaya Narkoba.
Setelah sosialisasi P4GN, kemudian dilanjutkan tes narkoba melalui urin bagi pegawai SMK-PP Negeri Banjarbaru, baik ASN maupun Honorer, yang diawasi dan di cek langsung oleh Dokter penguji dari BNN Kota Banjarbaru.
Adapun pengujian menggunakan 6 parameter yang digunakan dalam pengujian sampel, yaitu Amphetamine (AMP), Metamphitamine (MET), Cocaine (COC), Ganja (THC), Benzoat dan Morphine (MOP), dan dalam waktu 15 menit sudah bisa diketahui hasilnya secara resmi akan disampaikan sekitar 3 - 4 hari.
Sebagai informasi pelaksanaan kegiatan P4GN ini sesuai Inpres No. 2 Tahun 2020, pemerintah ingin merangkul seluruh elemen, baik lembaga pemerintahan pusat dan daerah maupun masyarakat dan pelaku usaha, untuk bersama-sama menyusun dan melaksanakan RAN P4GN periode 2020-2024.
Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
KUNJUNGAN BELAJAR SISWA SMKN 2 BARABAI KE TEFA
Tanggal : 02/07/2025, 09:40:52
-
RAT KOPERASI RUKUN TAHUN KERJA 2024
Tanggal : 02/05/2025, 15:05:47
-
SEKOLAH GELAR PERINGATAN ISRA MIRAJ 1446H
Tanggal : 02/03/2025, 13:42:41
-
SISWA IKUTI SOSIALISASI PENERIMAAN SECABA TNI TAHUN 2025
Tanggal : 01/31/2025, 10:05:50
-
AGROEDUWISATA BUNGAS, RAMAI DIKUNJUNGI SAAT LIBUR PANJANG
Tanggal : 01/30/2025, 14:20:02