Tanggal : 12/08/2023, 15:06:28, dibaca 491 kali.

PELATIHAN PEMASARAN MELON PREMIUM DAN MEKANISME PENGAIRAN OTOMATIS


TELAGA LANGSAT, HSS - Kementerian Pertanian bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) akan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).


Melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian. Sehingga pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi.


Program dilaksanakan di empat provinsi pada 15 kabupaten yaitu provinsi Kalimantan Selatan (Kab. Banjar, Kab. Tanah Laut dan Kab. Tanah Bumbu); Provinsi Sulawesi Selatan (Kab. Bantaeng, Kab. Bone, Kab. Bulukumba dan Kab. Maros); Provinsi Jawa Barat (Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Tasikmalaya dan Kab. Subang); dan Provinsi Jawa Timur (Kab. Malang, Kab. Tulung Agung, Kab. Pasuruan dan Kab. Pacitan). Tahun 2023 ini terdapat penambahan 4 wilayah baru, Kab. Hulu Sungai Selatan (Kalimantan Selatan), Kab. Banyuwangi (Jawa Timur), Kab. Bogor (Jawa Barat) dan Kab. Gowa (Sulawesi Selatan).


SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam Program YESS kembali menggelar Bimbingan Teknis bagi Wirausaha Pemula (Basic Training and Advanced Training for Start Up Young Entrepreneurs).


SMK-PP N Banjarbaru dalam hal ini sebagai PPIU Kalsel menggelar Bimtek Bagi Wirausaha Pemula dengan tema “Pelatihan Pemasaran Melon Premium dan Mekanisme Pengairan Otomatis”, bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.


Diikuti oleh 25 orang Calon dan Penerima Manfaat Program Yess di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kegiatan ini digelar selama 2 hari terhitung sejak Kamis (30/11/2023) sampai Jum’at, (01/12/2023).


Project Manajer PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana, menyampaikan, “kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam mengembangkan pertanian melon modern dan pemasarannya, serta memiliki keterampilan dalam mengolah buah melon”, Paparnya.


Lanjut Angga, “Semoga ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peserta, mengangkat keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola bisnis, khususnya dalam bidang pemasaran melon premium dan penerapan mekanisme pengairan otomatis. Semoga bisnis mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi entitas yang mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif”, Ujarnya.


Materi yang diberikan dalam acara ini sangat beragam dan disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Pemateri pertama adalah Misrani dari P4S PATRA MANDIRI membahas potensi dan pemasaran melon premium, serta memberikan wawasan mendalam mengenai mekanisme pengairan otomatis. Peserta tidak hanya diberikan pengetahuan teoritis, namun juga langsung terlibat dalam praktik mekanisme pengairan otomatis.


Pemateri kedua ialah Irani, dari Kelompok Wanita Tani (KWT) turut berkontribusi dengan memberikan materi seputar produk olahan berbahan melon. Peserta diajak untuk memahami dan mempraktikkan pengolahan sirup melon secara kreatif.


Pemateri ketiga yaitu Wahyu Amrulah, seorang digital marketer berpengalaman memberikan materi tentang media sosial sebagai wadah pemasaran, serta praktek marketing konvensional dan digital marketing.


Menariknya, acara ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga platform untuk berbagi pengalaman dan membangun jaringan antarwirausaha. Para peserta dapat saling bertukar ide dan pengalaman, membentuk komunitas yang solid dalam upaya mengembangkan bisnis mereka.


Materi yang didapatkan peserta diantaranya Potensi dan Pemasaran Melon Premium Misrani, Mekanisme Pengairan Otomatis Misrani, Praktik mekanisme Pengairan Otomatis, Produk Olahan Berbahan Melon, Praktik Pengolahan Berbahan Melon, Media Sosial Sebagai Wadah Pemasaran, dan Praktek Marketing Konvensional dan Digital Marketing.


Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru