Tanggal : 10/27/2017, 15:19:14, dibaca 2844 kali.

KREATIFITAS SISWA DALAM MEMANFAATKAN BAHAN TIDAK TERPAKAI


Banjarbaru, (27/10/2017) SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai pelaksana dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan ikut serta dalam menyukseskan program-program yang di canangkan oleh Kementerian Pertanian. Maka sesuai dengan visi dan misi BPPSDMP Kementan yaitu mewujudkan SDM pertanian yang profesional dan mandiri serta berdaya saing untuk mencapai kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,  serta didukung dengan misi dari SMK-PP Negeri Banjarbaru yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.


Maka demi mendorong para siswa untuk mampu bersaing dan mempunyai kreatifitas tinggi, sekolah melaksanakan salah satu kegiatan yaitu PCLO dan CBB. Kegiatan ini diharapkan para siswa mampu menciptakan kreatifitas seni namun berbasis bahan-bahan pertanian.


Guru yang mengajar tentang CBB & PCLO yaitu Bapak M. Arsyad mengatakan, “Cinta budaya banjar (CBB) dan PCLO ini bergabung bekerjasama jadi membuat produk dimana produk ini ramah lingkungan dan berbasis ke arah kearifan lokal, karena menggunakan bahan-bahan alami dan bahan tidak terpakai”, Katanya.


Bahan-bahan alami yang digunakan, khususnya dari tanaman, seperti daun dan dahan pisang, serta menggunakan bahan-bahan bekas yang kadang tidak terpakai lagi seperti kardus. Maka kegiatan ini termasuk kearifan lokal yaitu dengan menjaga kebersihan dan menjaga kestabilan alam.


Produk yang ditampilkan PCLO dan CBB serta berkolaborasi dengan para siswa Perkebunan, Tanaman Pangan Hortikultura, Kultur Jaringan dan Pengolahan Hasil ini menghasilkan produk-produk yaitu: bunga meja tamu, bunga meja sudut, tempat bunga, asbak, berbagai alas, sandal dll.


Salah satu siswa Ika Mustiani dari Kelas XII Tanaman Pangan dan Hortikultura mengatakan, “saya ikut kegiatan ini untuk memanfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai lagi, supaya bisa dimanfaatkan, supaya tidak terbuang sia-sia kan bisa dijadikan kesenian yang bermanfaat dan dijual”, Ujarnya.


Para siswa yang ikut dalam kegiatan ini sangat senang dan semangat, bahkan para siswa mempunyai keinginan untuk lebih mengembangkan lagi kreatifitasnya dan juga ingin lebih memperkenalkan kesenian dengan berbasis bahan-bahan pertanian.


Selain siswa perempuan terdapat juga siswa laki-laki yaitu Muhammad Reza Ramadhani Kelas XII Tanaman Pangan dan Hortikultura ikut dalam kegiatan tersebut, “kita bisa mengembangkan limbah-limbah pertanian yang terbuang sia-sia lalu bisa kita manfaatkan untuk kita buat jadi sebuah karya seni dan kedepannya kita ingin membikin limbah pertanian menjadi karya seni yang bagus dan bisa dikembangkan,”  Menurutnya.


CBB & PCLO yang dikembangan Bapak M Arsyad dan para siswa telah ditampilkan di kegiatan Banjarbaru EXPO beberapa bulan yang lalu. Selain dilaksanakan di sekolah, kegiatan ini juga telah bekerjasama dan dilaksanakan di luar sekolah, salah satunya di Lapas Narkotika Kab. Banjar.


Menurut Bapak Arsyad, kegiatan ini termasuk dalam industri kreatif karena berasal limbah menjadi produk yang berdaya jual dan bermanfaat, sehingga limbah-limbah pertanian yang tidak terpakai akan semakin berkurang dan tentunya menciptakan kebersihan (kearifan lokal).


Maka diharapkan dengan kegiatan ini para siswa SMK-PP N Banjarbaru mempunyai kelebihan dalam hal pemanfaatan limbah pertanian dan menjadikan para siswa memiliki sifat kearifan lokal. Namun tentunya hal yang utama ialah menciptakan para generasi-generasi muda pertanian yang berdaya saing tinggi, berkesenian dan kedepannya akan menciptakan para wirausaha muda di bidang pertanian. (WD)


Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru