Tanggal : 01/17/2018, 07:35:46, dibaca 3924 kali.

BUDIDAYAKAN BUNGA KOL BESAR DI DAERAH SUHU PANAS


SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri Banjarbaru patut diacungi jempol. Sekolah yang berada di tengah kota Banjarbaru itu sukses membudidayakan bunga kol dengan hasil yang menakjubkan. Tak hanya tumbuh subur, ukuran bunga kol juga maksimal, rata-rata beratnya di atas 1 kg.


Di atas lahan seluas 0,5 Ha, hamparan bunga kol yg seyogyanya tumbuh di daerah bersuhu dingin ternyata mampu produksi maksimal di daerah bersuhu panas. Walaupun lahan praktik SMK PP Negeri Banjarbaru yang berlokasi di Guntung Lua Banjarbaru tergolong panas, tanaman itu berhasil dibudidayakan.


"Pada awalnya kami pesimis. Dulu pernah nanam tapi hasilnya kurang maksimal. Tetapi dengan teknik penanaman yang be benar, perawatan yang maksimal, serta semangat kerja yang tinggi dari para siswa, bunga kol ini bisa tumbuh dengan baik" kata Arni Setyo Priambodo, guru mata pelajaran Produksi Tanaman Sayur di SMK PP Negeri Banjarbaru.


Sebelum dipraktikkan ke siswa, Arni terlebih dahulu melakukan uji coba. Setelah itu baru dipraktikkan ke siswa kelas XII Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura.


Untuk proses budidaya, terlebih dahulu bibit bunga kol di semai selama 2 pekan. Setelah itu para siswa mulai praktik menanam dan melakukan perawatan. Pada minggu ke-8, bunga kol sudah siap panen. Yang cukup menarik, bunga kol ini ditanam dengan insektisida kimia yang sangat minim.


Para siswa dituntut berdisiplin tinggi dalam praktik. Penyiraman dengan sprinkle dilakukan tiga kali sehari, bahkan lebih sesuai kebutuhan. Sementara untuk pemupukan, pupuk yang digunakan adalah pupuk anorganik, pupuk kandang, kapur dolomit dan pupuk organik cair sebagai susulan. Hasilnya, 90 persen dari benih yg ditanam berhasil tumbuh dengan jumlah tanaman bunga kol lebih dari 2.000 buah.


Ketika ditanya apakah keberhasilan ini karena adanya perlakukan secara khusus, Arni hanya tersenyum. Dia mengatakan tidak punya trik khusus. Kalaupun ada, trik itu juga sudah diketahui banyak orang.


"Rahasianya ada pada manusia yang menanamnya." katanya.


Keberhasilan siswa dalam menanam bunga kol ini menambah kepercayaan diri mereka dalam budidaya tanaman hortikultura. Selain itu, efek positif lainnya juga dirasakan oleh siswa.


"Saya seperti mendapat pencerahan. Tiba tiba saja saya begitu tertarik membudidayakan sayur ini untuk kedepannya. Saya mulai berpikir bagaimana selepas tamat dari sekolah untuk mengembangkan tanaman ini. "ucap salah seorang siswa, Syamsul Mu'arif.

Humas SMKPP Negeri Banjarbaru