Tanggal : 11/16/2018, 09:04:50, dibaca 2839 kali.

PEMBUKAAN PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN - ATPH


Banjarbaru, (15/11/2018) Guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik sehingga perlu adanya peningkatan kualitas, seperti yang dituangkan dalam UU Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.


Maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pelaksana dunia pendidikan di Indonesia membuat program peningkatan kompetensi bagi Guru, salah satunya melaksanakan pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).


Program PKB tersebut pada pelaksanaannya dilakukan oleh P4TK Cianjur, Jawa Barat. P4TK dalam pelaksanaan PKB tersebut juga membutuhkan bantuan instansi diluar Kemendikbud, salah satunya sekolah pertanian yaitu SMK PP Negeri Banjarbaru.


Pemilihan SMK PP N Banjarbaru ini dikarenakan program PKB yang dilaksanakan oleh P4TK berhubungan dengan dunia pertanian, lebih khususnya tentang Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.


Maka, SMK PP N Banjarbaru ditunjuk untuk menggelar pelatihan keprofesian berkelanjutan bagi guru produktif khususnya tentang Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, pada 15 sd 30 November 2018.


Pelatihan ini dibuka pada hari kamis, 15 November 2018, oleh M. Ruslan, perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK PP N Banjarbaru (Suherman), Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Irwanto), Widyaiswara dari P4TK Cianjur (Ahmad Syaihu) serta para peserta pelatihan.


“Kepada Peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai akhir dengan sungguh-sungguh, karena ini kesempatan yang mungkin tidak 2 kali datangnya”, Ujar M. Ruslan dalam pembukaannya.


Nantinya 16 peserta pelatihan tersebut akan di latih oleh widyaiswa dari P4TK serta instruktur yang telah dilatih oleh P4TK yaitu Guru produktif SMK PP N Banjarbaru, Arni Setyo Priambodo dan Abdul Wahid.


Pada kesempatan tersebut perwakilan dan juga widyaiswara dari P4TK Cianjur menyampaikan, “Kami telah meningkatkan instrukturnya karena sudah didiklat dan kami punya penilaian tersendiri kepada instruktur yang ada disini, sejauh mana dia bisa mengaplikasikan dan mengimplementasikan instruktur yang ada disini”, Katanya.


Di sela-sela pembukaan tersebut Kepala Sekolah juga mengharapkan kepada para Guru produktif yang ikut pelatihan, “mudah-mudahan Bapak-Ibu bisa menanamkan kepada para siswanya, bahwa saya lulus sekolah pertanian mau menjadi petani, terserah mau jadi job sekker atau job creator, sebagai regenerasi petani”, Ujarnya.


Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam melaksanakan tugasnya melalui peningkatan kompetensi baik pedagogik maupun profesional, serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya. (WD)


Humas SMKPP Negeri Banjarbaru