Tanggal : 03/11/2019, 07:30:17, dibaca 2454 kali.
TEMU LAPANG DAN PANEN RAYA PADI KEL. TANI JAKASUMA, TANAH LAUT
Tanah Laut (09/03/2019) - Sempat diguyur hujan beberapa hari sebelumnya, acara temu lapang dan syukuran panen raya padi poktan jakasuma berjalan dengan lancar.
Acara yang digelar di desa Telaga Kecamatan Pelaihari ini dihadiri oleh Bapak Bupati Tanah Laut Drs. H. Sukamta, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunan tanah laut Ir. Akhmad Mustadi, Dandim 10-09 Tanah Laut, Kapolres Tanah laut, Kepala Desa Telaga, Ketua Poktan Jakasuma, Babinsa, Penyuluh, Para Petani, CV. Rahma Jaya, dan tamu undangan serta masyarakat sekitar.
Ketua kelompok tani Jakasuma, Yudi menerangkan bahwa poktan Jakasuma memperoleh bantuan dari pemerintah berupa paket (Benih padi, pupuk hayati dan pestisida) dengan sistem tanam Hazton sejumlah 25 Ha.
Akan tetapi, tidak semua padi dipupuk dengan paket yang diberikan pemerintah. Hal ini dikarenakan ada beberapa petani yang masih menggunakan pupuk kimia murni dan ada beberapa yang menambahkan nutrisi semi organik (dalam hal ini NPK Caping Tani).
Sehingga dalam hasil ubinan diperoleh perbandingan ubinan Hazton yang mendapat tambahan nutrisi sebanyak 7,84 Ton/Ha berbanding dengan 7,2 Ton/Ha untuk Ubinan Hazton yang menggunakan pupuk kimia murni. Peningkatan ini lah yang akhirnya membuat Poktan Jakasuma sepakat untuk tetap menggunakan sistem tanam Hazton dengan pupuk semi organik pada musim tanam kedua nanti.
Senada dengan Yudi, Ir. Akhmad mustadi menambahkan bahwa selain bantuan berupa benih padi, kelompok tani Jakasuma juga mendapatkan bantuan bibit Jagung Bisi-18 sebesar 55Ha beserta Pupuk urea. “Kami mohon, jagung juga tetap dikembangkan. Karena potensi di daerah kita ini cukup baik, dan harganyapun lebih bagus serta tingkat kerugian jagung masih kecil, mari kita manfaatkan lahan-lahan yang bisa digunakan untuk bertani.” Ungkapnya.
Akmad mustadi juga menyampaikan bahwa selain dari benih padi dan jagung kelompok tani jakasuma juga mendapatkan bantuan berupa Alsintan (Combine). Oleh karena itu, ia juga berpesan untuk membersihkan alsintan ketika selesai digunakan, apalagi setelah digunakan di lahan berlumpur. “Tolong Combinenya, setelah digunakan dicuci, dirawat agar bisa digunakan untuk musim berikutnya” tukasnya.
Dalam sambutannya, Drs. H. Sukamta menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapian poktan jakasuma dalam mendukung program pemerintah dengan pengembangan sistem tanam hazton. Beliau juga menyatakan bahwa pemerintah tanah laut, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut dan instansi terkait, siap membantu bapak ibu dalam hal pertanian, karena 67% warga Tanah Laut hidup dari sektor pertanian.
“Dukungan pemerintah sangat luar biasa, salah satunya dengan adanya program serasi, kita kena jatah 30 Ribu Ha, Saya rasa lebih dari cukup. Karena kita baru dapat 20 ribu Ha, masih kurang 10 ribu lagi. Inilah yang kita harapkan petani kita lebih bersemangat lagi” tutupnya. (tm)
Tim Pemberitaan SMKPP N Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
PEMERINTAH AKAN GUYUR BERJUTA TON PUPUK SUBSIDI DI 2024
Tanggal : 04/05/2024, 14:44:22
-
DUKUNGAN LEMBAGA KEUANGAN DALAM EKOSISTEM PERTANIAN
Tanggal : 04/04/2024, 07:19:08
-
BERKAT MELON, PETANI MUDA DARI TANAH LAUT BERBAGI KISAH SUKSES
Tanggal : 04/03/2024, 14:18:15
-
PETANI GEMBIRA SERTA TERIMAKASIH ATAS TAMBAHAN ALOKASI PUPUK SUBSIDI
Tanggal : 04/03/2024, 07:06:29
-
SOSIALISASI KONSTRUKSI & MONITORING OPTIMASI LAHAN RAWA DI TANAH LAUT
Tanggal : 04/02/2024, 07:13:45