Tanggal : 04/22/2020, 22:18:04, dibaca 2298 kali.

BUDIDAYA LOBAK DI TENGAH PANDEMI


Banjarbaru, - Di tengah pandemic COVID-19 pelaksana lahan praktek tetap melakukan budidaya. Salah satunya guru pengampu mata pelajaran budidaya sayur, Arni Setyo Priambodo yang tetap semangat dan konsen melaksanakan budidaya sayur di lahan praktek SMK-PP N Banjarbaru.


Budidaya yang digawangi oleh Arni ini selalu sukses. Arni selalu optimis dan yakin dalam setiap kegiatan budidaya sayurnya akan mendapatkan hasil yang optimal jika dilakukan dengan sepenuh hati dan kasih sayang, ujarnya saat diwawancarai, (22/4).


Lobak yang dipanen ini dalam sekali panen dapat menghasilkan sekitar 300 tanaman, yang dijual sekitar 15 ribu/kg nya dan mendapatkan omset kotor sekitar 1.050.000 per sekali panen, Ungkap Arni menjelaskan.


Hasil panen sayuran lobak ini selalu ditunggu oleh para pelanggannya karena memang komoditas lobak ini sangat jarang dibudidayakan di Kalimantan Selatan, sehingga setiap kali panen lobak selalu habis diburu oleh pelanggannya.


Menurut Arni, dengan memakan makanan yang banyak mengandung anti oksidan seperti sayur, buah dan yang lainnya. Dengan demikian apa yang kita makan akan melawan radikal bebas yang ada didalam tubuh. 


Selain itu juga menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh diperlukan asupan gizi yang mencukupi. Banyar sumber makanan seperti sayuran yang dapat menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh seperti tanaman lobak.


Hal Tersebut senada dengan Ajakan Menteri Pertanian “Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH., MH, untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dari infeksi covid-19 dengan memakan makanan yang bergizi yang dapat menjaga dan miningkatkan imun tubuh kita”, Ujarnya.


Hal serupa juga di ungkapkan oleh “Prof. Dedi Nursyamsi, bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor terpenting dalam kehidupan maka dari itu tidak boleh berhenti walaupun negara dalam kondisi darurat covid-19”, Tambahnya.(An/wd)


Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru