Tanggal : 08/02/2020, 10:44:22, dibaca 1703 kali.

GELAR QURBAN, SESUAI PROTOKOL KESEHATAN


BANJARBARU – Kendati jumlah pasien covid19 terus bertambah di Kalimantan Selatan, ibadah sholat Ied dan proses penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan di beberapa daerah. Salah satunya seperti yang dilaksanakan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, Sabtu (1/8).

Berbeda dari tahun sebelumnya, penyembelihan hewan kurban tahun ini dilaksanakan di lahan praktek H. idak dan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru, Isnanto Purwokusumo mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Agama RI tentang penyelenggaraan sholat idul adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441H/2020 M menuju masyarakat produktif dan aman covid-19. Dan juga berdasarkan edaran dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH).

"Dalam pelaksanaan kalau ini, kita mengacu kepada Surat edaran dari kementerian agama dan Ditjen PKH. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan dan penyebaran virus covid-19" ujar Isnanto disela-sela pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Sebanyak 3 ekor sapi dewasa dikurbankan pada tahun ini. Semuanya berasal dari warga SMK-PP Negeri Banjarbaru. Memang, setiap tahunnya SMK-PP Negeri Banjarbaru selalu memfasilitasi bagi warganya yang ingin berkurban.

"Total ada 360 bungkus daging kurban yang didistribusikan kepada ASN SMK-PP Negeri Banjarbaru, dan warga sekitar". ujar Sumiati, salah satu panitia pelaksana dalam kegiatan ini.

"Setiap warga yang datang mengambil daging kurban, wajib melakukan cek suhu tubuh, mencuci tangan, dan mengenakan masker." Imbuhnya.

Kendati tidak menggunakan APD, panitia pelaksana pemotongan terlihat tertib saat proses penyembelihan, pemotongan hingga pendistribusian


Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru