Tanggal : 12/07/2020, 13:33:24, dibaca 2227 kali.
MAF-15: PELUANG BISNIS BIOFARMAKA DI MASA PANDEMI

Banjarbaru, - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Millennial Agriculture Forum (MAF) edisi Ke-XV. Acara MAF ke-15 yang di inisiasi oleh Kementan dan dilaksanakan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru ini, di laksanakan dengan tema “Peluang Bisnis Biofarmaka Di Masa Pandemi”, yang dilaksanakan secara daring melalui Ruang Agriculture Operation Room (AOR) SMK-PP Negeri Banjarbaru, Jumat, (4/12/2020).
Millennial Agriculture Forum ke-15 ini dibuka oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Kementan, Idha Widi Arsanti yang menjelaskan bahwa pemilihan tema Biofarmaka, karena saat ini sedang banyak di konsumsi dan dicari oleh konsumen terkait kondisi Covid-19.
“Adanya Covid ini kita mencoba meningkatkan Imunitas kita dengan mengkonsumsi produk-produk Biofarmaka, dan tren konsumen mengarah kepada kita bisa mengkonsumsi dari alam (Back to Nature)”, Jelas Idha Widi Arsanti.
Lanjut Kepala Sekolah SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santosa menjelaskan, “Ini adalah merupakan peluang bagi kita, terutama bagi petani milenial pertanian untuk menghasilkan pendapatan dari adanya wabah ini, maka dari itu kita perlu menyimak paparan dari narasumber untuk melihat peluang usaha Biofarmaka ini”, Ujarnya.
Pemateri kali ini mengundang narasumber dari: Abdi dari PT Sarigading Pusaka Kalimantan, Duana Candradewi Kurnia dari PT Naturindo Fresh, dan terakhir M Muchtar Luffi selaku Koordinator BPP Sungai Pinang, Kab. Banjar.
Perlu diketahui Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (Rimpang) atau pun akar. Dimana tanaman ini di bedakan menjadi dua kelompok yaitu: Tanaman obat rimpang dan Tanaman obat non rimpang.
Pemilihan materi ini seiring arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pilihan tepat bila generasi muda berada di sektor pertanian, “Sektor pertanian merupakan sektor yang dibutuhkan oleh semua pihak dan sektor pertanian sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan sebuah negara. Maka jangan takut menjadi petani dan wirausaha muda dibidang pertanian,”seru Mentan.
Lanjut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, di masa pandemi mengatakan bahwa generasi muda harus mampu melanjutkan pembangunan pertanian dengan sebaik-baiknya. "Dalam masa Covid-19 ini, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian milenial khususnya di bidang produksi on-farm," Ujar Dedi Nursyamsi.(wd)
Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
KUNJUNGAN BELAJAR SISWA SMKN 2 BARABAI KE TEFA
Tanggal : 02/07/2025, 09:40:52
-
RAT KOPERASI RUKUN TAHUN KERJA 2024
Tanggal : 02/05/2025, 15:05:47
-
SEKOLAH GELAR PERINGATAN ISRA MIRAJ 1446H
Tanggal : 02/03/2025, 13:42:41
-
SISWA IKUTI SOSIALISASI PENERIMAAN SECABA TNI TAHUN 2025
Tanggal : 01/31/2025, 10:05:50
-
AGROEDUWISATA BUNGAS, RAMAI DIKUNJUNGI SAAT LIBUR PANJANG
Tanggal : 01/30/2025, 14:20:02