Tanggal : 01/11/2021, 09:49:22, dibaca 2616 kali.
PPIU KALSEL GELAR RAPAT PERSIAPAN PROGRAM YESS 2021

Banjarbaru, - Demi memantapkan dan menyukseskan pelaksanaan Program Yess di tahun 2021, SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), menggelar rapat perdana program Yess bagi tim pelaksana PPIU Kalsel, Jumat (8/1/2021).
Dihadiri tim internal PPIU Kalsel rapat ini bertempat di ruang rapat SMK-PP N Banjarbaru, Kepala Sekolah dibantu oleh Project Manager (PM) PPIU Kalsel, melakukan pemaparan rencana dan rancangan kegiatan dan penambahan anggota dalam program YESS di tahun 2021 ini.
Menurut tim PPIU Kalsel, pelaksanaan program Yess ini dibuka arahan dari Kepala Sekolah SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso yang menyampaikan bahwa ada penambahan anggaran dan kegiatan untuk program Yess kali ini.
“Tahun 2020 lalu merupakan tahun mengkoordinasikan dan mencari jalan, kita sebagai orang baru harus berkoordinasi dengan DIT dan orang tertentu, dan di tahun 2021 kita mulai masuk kegiatan, kita yakin kita dapat menyelesaikan sampai tahun 2024”, Ujar Budi Santoso.
“Ada penambahan anggaran sebesar 2 M dari tahun 2020 yang sebesar 5M, menjadi 7 M di tahun 2021 ini ,serta tahun ini SMK-PP N Banjarbaru mendapatkan anggaran untuk Teaching factory (TEFA) sebanyak 1 M, mudah-mudahan terserap semua”, Jelas Budi Santoso.
Selain arahan dari Kepala Sekolah, rapat ini juga memaparkan rencana dan rancangan kegiatan program Yess yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini, yang kali ini dilakukan pemaparannya oleh salah satu tim PPIU Kalsel, Airin Nurmarita yang juga Wakasek Kurikulum SMK-PP N Banjarbaru.
Airin Nurmarita memaparkan, kegiatan YESS tahun 2021 ada 4 kegiatan atau komponen diantaranya berisi tentang pelatihan, penelusuran, model bisnis, peningkatan kapasitas BDSP, manajemen keuangan, kerjasama dll.
Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) merupakan program bagi generasi milenial, seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Dan meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.
Lanjut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menjelaskan, “Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” Tambahnya.
Selain itu Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui fasilitasi dan bimbingan kepada generasi muda. Proyek yang didanai oleh International Fund For Agricultural Development (IFAD) ini bertujuan menghasilkan wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.(WD/ra)
Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
KEMENTAN GELAR WORKSHOP KEBERLANJUTAN BDSP DI KABUPATEN TANAH BUMBU
Tanggal : 04/25/2025, 10:22:04
-
PRESIDEN & MENTAN TANAM PADI SERENTAK DI 14 PROVINSI
Tanggal : 04/25/2025, 10:21:11
-
SISWA XII, SUKSES RAIH HASIL KOMPETEN DI UJI SERTIFIKASI PERTANIAN
Tanggal : 04/24/2025, 07:46:03
-
SISWA XII IKUTI UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI PERTANIAN
Tanggal : 04/22/2025, 06:41:07
-
KEMENTAN BENTUK BRIGADE PANGAN DI KABUPATEN PULANG PISAU
Tanggal : 04/21/2025, 07:07:27