Tanggal : 04/09/2021, 07:45:09, dibaca 2138 kali.

53 SISWA PERKEBUNAN SELESAIKAN UJI SERTIFIKASI MANDOR KELAPA SAWIT


Banjarbaru, – Banjarbaru, Sebanyak 112 siswa kelas XII SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2020/2021 kembali mengikuti Uji Sertifikasi Profesi (USP) di tahun 2021, setelah absen dilakdanakan di tahun lalu. Diantara siswa itu adalah 53 siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) SMKPP N Banjarbaru TP. 2020/2021 mengikuti USP bidang mandor kelapa sawit.

Pelaksanaan USP tahun ini sama dengan sebelumnya yang di fasilitasi oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMK-PP N Banjarbaru ini siswa akan di uji, baik berupa uji teori, wawancara dan praktek untuk dinilai apakah mereka kompeten atau tidak.

Uji Sertifikasi di bidang pertanian ini, di asesmen oleh asesornya berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian yang berada di naungan BPPSDMP, Kementerian Pertanian. Terdapat 4 asesor untuk bidang Mandor Kelapa Sawit, diantaranya: M. Budi Santoso dari BBPP Binuang, Sukadi dari BBPP Binuang, Jajang Slamet Somantri dari Dinas Pertanian Kab, Malang, Arief Wicaksono dari Praktisi, Jember dan Bandel Hartopo dari Praktisi, Jambi.

Uji sertifikasi ini mereka akan dinilai berdasarkan standar yang telah di tentukan dari BNSP, diantaranya: Menentukan pekerjaan, sumber daya yang diperlukan, menyiapkan alat/mesin dan bahan yang diperlukan, pengarahan pekerjaan penyiapan lahan.

Setelahnya pengarahan pekerjaan penanaman, pengarahan pekerjaan pemeliharaan, pengarahan pekerjaan panen, melakukan pembagian tugas kepada pekerja, mengawasi pekerja sesuai arahan, menilai keseuaian kerja, menghimpun data hasil pelaksanaan pekerjaan dan terakhir membuat laporan hasil kerja.

Pada akhirnya, di acara penyampaian hasil dan penutupan kegiatan, kamis, (8/4/2021) Arief Wicaksono, selaku Asesor mewakili LSP Kementan, menyatakan bahwa 53 siswa ATP kelas XII SMK-PP N Banjarbaru dinyatakan kompeten dalam bidang Mandor Kelapa Sawit.

Hasil kompeten ini nantinya akan di bawa ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP), setelah penilaian di anggap valid, setelahnya akan diserahkan ke LSP Pertanian untuk dibuatkan sertifikat yang berlaku 4 tahun.

Perlu diketahui bahwa USP kali ini dilaksanakan selama 4 hari terhitung sejak senin, (5/4/2021) sd kamis, (8/4/2021), yang kali ini dilaksanakan di lahan praktek Gt. Lua dan lahan praktek H. Idak.(wd)


Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru