Tanggal : 05/18/2021, 14:49:13, dibaca 2286 kali.

ANTUSIASME PETANI MILENIAL DI BIMTEK TAMBAN CATUR


Kapuas, - Sebanyak 40 petani milenial telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian hasil kerjasama Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR-RI di Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Senin (17/5/2021).


Bimtek selama sehari ini digelar di Gedung Serba Guna Manunggal Desa Sidorejo, Tamban Catur, dimana 40 peserta tersebut merupakan Petani Milenial di Kecamatan Tamban Catur, Kapuas dan beberapa petani dari Kecamatan Pahandut, Palangkaraya.


SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanianyang ditunjuk sebagai panitia pelaksana menggelar bimtek dengan tema Budidaya Ternak Unggas  terutama tentang Itik dan Ayam Petelur.


Pemateri berasal dari 2 UPT Kementan lainnya diantarnya yaitu Aziz Ahmad tentang Penyakit Unggas  dari BVet Banjarbaru, dan IM. Unggul Abrianto tentang Manajemen Pemeliharaan Itik Petelur dari BPTU HPT Pelaihari.


Peserta bimtek begitu antusias menyimak, seperti dijelaskan oleh Ahmad Maulana dari Kelompok Tani Tunas Tani Muda dari Desa Berandau, “Mnegikuti pelatihan ini sangat berharga khusunya pengalaman dan pengetahuan sesama rekan petani milenial, khususnya tentang penyakit unggas dan cara menanganinya”, Jelasnya.


Peserta lainnya, M. Sofyan Idris, Petani Milenial dari Desa Sidorejo, “Bimtek ini sangat bermanfaat bagi saya, karena memberikan banyak ilmu dari pemateri yang telah berpengalaman di bidangnya”, Terang Ketua Kelompok Tani Karya Muda.


Ada juga peserta perempuan, Siti Khofifah dari Kelompok Tani Karya Tani Muda, “Saya sebagai petani milenial perempuan dengan adanya bimtek ini dapat berguna bagi saya dan nanti bagi kelompok tani kami, dalam mengembangakan pertanian kedepannya nanti”, Ujarnya.


Terdapat juga peserta dari Palangkaranya, Agus Setiawan dari Kelompok Tani Karanggan Milenial, “Bimtek ini sangat membantu dan menambah wawasan bagi kami sebagai petani milenial yang masih belajar, dan semoga menjadi motivasi bagi lainnya”, Pungkas Ketua Kelompok Tani ini.


Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, bimtek peningkatan kapasitas petani dan penyuluh merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. “Salah satu fokus kita adalah meningkatan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian," tegas SYL.          


Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. "Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian," ujar Dedi. (wd)


Tim Humas SMKPP Negeri Banjarbaru