Tanggal : 05/24/2021, 11:19:26, dibaca 2139 kali.

KESAN PESERTA PELATIHAN BK BAGI GURU SMP


Banjarbaru, Hari Jumat, (21/5/2021) menjadi hari terakhir bagi peserta dalam Pelatihan Bimbingan Karir Bagi Guru SMP. Dimana hari terakhir itu juga mereka di ajak untuk melihat pameran pertanian yang digelar di lahan praktek H. Idak SMK-PP Negeri Banjarbaru.


Pelatihan yang digelar sejak Rabu, (19/5/2021) sampai dengan Jumat, (21/5/2021)  ini telah diikuti peserta sebanyak 25 orang, dimana peserta berasal dari Guru Bimbingan Konseling (BK) Lingkup Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.


SMK-PP Negeri Banjarbaru, sebagai UPT pendidikan Kementerian Pertanian (Kementan). SMK-PP Negeri Banjarbaru mengundang pemateri dari Bappeda Kabupaten Banjar, Bappeda Kabupaten Tanah Laut, Fasilitator, serta dari PPIU Kalsel.


Selain itu ini kegiatan salah satu kegiatan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Menurutnya, keiatan ini dilaksanakan oleh Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan yaitu SMK PP Negeri Banjarbaru.


Mereka menjelaskan Pengenalan Program Pemerintah di bidang Pertanian, Kebijakan dan Program bidang Pertanian di Kabupaten Banjar serta Tanah Laut, Pengembangan Karier dan Profesi Bidang Pertanian, Strategi Integrasi Kegiatan Bimbingan Karir, Penyusunan Program Rencana Aksi serta  kunjungan lapangan lingkup SMK-PP N Banjarbaru.


Salah satu peserta dari Kabupaten Banjar, M. Fahri, dari SMP 3 Karang Intan, “Mudah-mudahan pelatihan ini menambah pengalaman kami di dunia pertanian, dan saya akan mesosialisasikan Program Yess ini kepada anak didik kami, dimana ada program pertanian yang dapat diikuti milenial yang ada kemauan menggeluti dunia pertanian”, Ujarnya.


Lanjut peserta dari Kabupaten Tanah Laut, Hariyanto dari SMP 5 Takisung, “Kegiatan ini sangat prospek sekali bagi saya dan sekolah kita, nanti setelah di sekolah kita akan koordinasi dengan Kepala Sekolah, siswa kita, dan alumni kita karena Program Yess ini bagus”, Terangnya.


Terakhir peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu, Rusli dari SMP 4 Kusan Hilir, “Kegiatan 3 hari ini sangat singkat tapi bermanfaat untuk memperkenalkan pertanian, karena kita juga diajak untuk melihat pameran pertanian, nanti kami akan coba mesosialisasikan ke anak didik kami dan pendekatan ke orang tua bagaimana pertanian unggul terutama di Tanah Bumbu”, Jelasnya.


Maka, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus berupaya untuk mengedukasi serta memotivasi generasi muda agar mau terjun pertanian, seperti dijelaskan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo


“Generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Tongkat estafet pembangunan pertanian, ada pada pundak generasi muda,” ucap Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).


Sementara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan jika sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial.


“Generasi milenial bisa menggunakan kreativitas dan inovasinya. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor,” paparnya.(wd)


Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru