Tanggal : 06/14/2021, 19:06:17, dibaca 1577 kali.

KENALKAN PRODUK PWMP LEWAT 2ND MIA EXPO 2021


Yogyakarta, - Seperti diketahui SMKPPN Banjarbaru ikut ambil bagian sekaligus menjadi peserta dalam Millennial Indonesian Agropreneurs (MIA) Expo 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

SMK-PP N Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), di Expo ini menampilkan produk dari Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian(PWMP).

Kali ini SMKPPN Banjarbaru, membawa beberapa produk-produk hasil dari siswa yang tergabung dalam kelompok Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) dan juga mempromosikan SMKPPN Banjarbaru.

Dijelaskan oleh Ketua PWMP SMK-PP N Banjarbaru, Fibrian Hendra Kusuma, "Kali ini ada sekitar 12 produk yang kami bawa pada MIA ini, dari olahan pertanian, makanan, minuman, keripik, tepung, tanaman hias dan masih banyaj lagi", Jelasnya.

"Salah satu andalan kali ini adalah tanaman hias dari kelompok PWMP Kumiva, yang dibentuk menjadi seni tanaman model kokedama, dimana setelah pembukaan, 3 tanaman yang dibawa langsung ludes terjual", papar Fibrian.

Selain kokedama, produk yang di pamerkan berasal dari kelompok Husiha (Keripik Jamur Tiram, Larisa (Keripik Ubi), Matala (Keripik Tempe), Edzard (Aneka Instan Rempah), Finafi (Bawang Goreng Aneka Rasa), Deora (Tepung Labu, Tepung Mokav), El Dorado Herbs And Spices (Aneka Bumbu Pasta), Diara (Tepung Ubi Kuning, Tepung Ubi Ungu), Delicious (Sambal Cumi, Black Garlic), Cacidari (keripik pisang), Sirup Kayu manis dan Sirup Markisa.

MIA Expo 2021 kali ini digelar di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta, 12-13 Juni 2021. Tema yang diangkat 'Millennial Agropreneur; Penghela Agroeduwisata dan Ekonomi Kreatif'.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari upaya mewujudkan target melahirkan sebanyak 2,5 juta petani milenial di Indonesia.

“Kementan mempersiapkan kurang lebih 2,5 juta petani milenial dalam lima tahun ini. Untuk itu kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi milennial bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini,” ujar Mentan SYL.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menambahkan pihaknya akan melaksanakan berbagai program untuk mendukung lahirnya para pengusaha petani milenial yakni pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian(PWMP), program YESS, Kostratani, program Magang Jepang serta P4S.

“Saya berharap The 2’nd MIA Expo mampu melahirkan petani milenial dan wirausaha pertanian milenial yang handal, professional dan berdaya saing tak hanya didalam negeri tetapi juga ekspor,” ujar Dedi.

Tim Humas SMKPP N Banjarbaru