Tanggal : 06/16/2021, 13:19:03, dibaca 2236 kali.

DUKUNGAN PEMPROV KALSEL DI PROGRAM YESS


Banjarbaru, - Seperti diketahui Kalimantan Selatan terpilih sebagai salah satu dari 4 Provinsi yang melaksanakan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang tujuannya untuk Pengembangan Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Pemuda di Sektor Pertanian.


Program kerjasama dari Kementerian Pertanian (Kementan) dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) ini dilaksankan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, dimana di Kalsel ini dilaksanakan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru, selaku PPIU.


Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan (Kalsel) Untuk menunjang keberhasilan program YESS, PPIU Kalsel menyelenggarakan Provincial Multi Stakeholders Partnership YESS Programme pada Selasa (15/06/2021).


Bertempat di Hotel Novotel, Banjarbaru ini juga diadakan penandatanganan Kerjasama Kemitraan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung program-program YESS yang akan dijalankan oleh Kementerian Pertanian.

Roy Rizali Anwar Mewakili Pj Gubernur Kalsel, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kementerian pertanian RI, IFAD dan SMK-PP Negeri Banjarbaru.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pertanian RI, IFAD dan SMK-PP Negeri Banjarbaru yang telah menginisiasi pertemuan ini sekaligus menunjuk provinsi Kalsel sebagai pilot project pelaksanaan program YESS." Kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel ini.

"Untuk kedepan, mudah-mudahan akan banyak lahir wirausaha muda, petani millenial, dan pertanian di Kalsel semakin maju dan berkembang ke arah yang lebih baik." Harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, hadir secara virtual, Kepala pusat pendidikan pertanian BPPSDMP, Idha Widi Arsanti. Selaku Direktur Program YESS, Ia mengharapkan kerjasama yang dilakukan bersama beberapa stakeholder dan  pemerintah daerah provinsi Kalsel ini bisa dilakukan dengan baik, diikuti dengan langkah konkrit.

Saya berharap, kerjasama yang dilakukan bersama beberapa stakeholder dan  pemerintah daerah provinsi Kalsel ini bisa dilakukan dengan baik,dan juga secara konteks program YESS segera ada langkah-langkah konkrit untuk kemudian  bisa kita mendorong para petani millenial kita, para pemuda dapat bekerja disektor pertanian." Kata Idha.

Untuk proses penandatanganan antara PPIU Kalsel bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Kalsel, Karang Taruna Kalsel dan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel dan Kepala Bappeda Kalsel.

Seperti dijelaskan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengutarakan saat ini, generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. ”Tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda,” ucap Mentan SYL.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan, sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial.

"Menggunakan kreativitas dan inovasinya. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor,” paparnya.


Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru