Tanggal : 07/01/2021, 19:10:00, dibaca 1950 kali.

SEKOLAH LEPAS 112 SISWA KELAS XII TP. 2020/2021


Banjarbaru, - SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksanaan Teknis dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) di bidang Pendidikan, kembali meluluskan siswa kelas XII Tahun Pelajaran (TP) 2020/2021.

Kali ini SMK-PP N Banjarbaru meluluskan dan melepas sebanyak 112 siswa nya yang terdiri 53 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 40 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 19 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Proses pelepasan siswa kelas XII SMK-PP N Banjarbaru kali ini digelar secara sederhana di lahan praktek H. Idak Rabu, (30/6/2021). Dimana dalam pelaksanaannya telah mendapat persetujuan dari Satgas Covid Kota Banjarbaru dan acara dibagi menjadi 2 sesi (Pagi dan Siang).

Tanpa di hadiri orang tua siswa dan tamu penting, acara dibagi 2 sesi dan dilaksanakan maksimal 1 jam ini, siswa SMK-PP Banjarbaru ini diwajibkan tetap mematuhi protocol Kesehatan dan di awasi oleh tim satgas covid SMK-PP N Banjarbaru.

Kali ini siswa kelas XII TP. 2020/2021 SMK-PP N Banjarbaru dinyatakan lulus semua, seperti dikatakan Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, “Acara ini syukuran dan pelepasan untuk kalian yang kemarin dinyatakan lulus 100%, selamat kepada kalian semua”, Katanya.

“Ini akhir dari kalian di SMK-PP N Banjarbaru, tapi ini merupakan awal kalian terhadap suasana baru, ada yang kuliah, bekerja, berwirausaha ataupun lainnya, tetapi jangan melupakan apa yang di dapat dari SMK-PP N Banjarbaru dan tetap semangat”, Terang Budi Santoso.

Kepala Sekolah Menambahkan, “Kalian Jangan lepas dari pertanian, karena kalian ini penerus pertanian di Indonesia, untuk yang berasal dari Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu ikutlah Program Yess yang itu program bagus dari Kementerian Pertanian”, Tambahnya.

Di beberapa kesempatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa, “Pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern”, Ujarnya.

Ditambahkan Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.

“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian”, Ujar Kepala PPSDMP Kementan ini.(wd)


Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru