Tanggal : 09/08/2021, 14:26:39, dibaca 2831 kali.
45 SISWA XI IKUTI GLADI ASESMEN NASIONAL

Banjarbaru, - SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya mencipatakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian. Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan diadakannya Asesmen Nasional.
Kali ini SMK-PP N Banjarbaru yang juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian mengadakan persiapan atau gladi Asesmen Nasional bagi 45 siswa kelas XI Tahun Pelajaran 2021/2022 SMK-PP Negeri Banjarbaru, Senin, (6/9/2021).
Persiapan Asesemen Nasional kali ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer dan Laboratorium Bahasa SMK-PP N Banjarbaru selama 2 hari. Dimana bentuk Asesmen berupa Pilihan ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Menjodohkan, Isian Singkat, dan Uraian. Asesmen ini tentunya menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Dijelaskan oleh Fibrian Hendra Kusuma, selaku guru operator asesmen menjelaskan, “Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan”, Terangnya.
Nantinya pada saat Asesmen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini siswa akan di uji yang terdiri dari 3 instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Selain itu 45 siswa ini selanjutnya akan melakukan Asesmen Nasional yang akan di adakan sekitar akhir bulan September, untuk melihat input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan, termasuk SMK-PP N Banjarbaru sebagai sekolah vokasi dibawah Kementan.
Seperti diketahui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa, “Pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern”, Ujarnya.
Ditambahkan Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian”, Ujar Kepala PPSDMP Kementan ini.
Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
KEMENTAN GELAR WORKSHOP KEBERLANJUTAN BDSP DI KABUPATEN TANAH BUMBU
Tanggal : 04/25/2025, 10:22:04
-
PRESIDEN & MENTAN TANAM PADI SERENTAK DI 14 PROVINSI
Tanggal : 04/25/2025, 10:21:11
-
SISWA XII, SUKSES RAIH HASIL KOMPETEN DI UJI SERTIFIKASI PERTANIAN
Tanggal : 04/24/2025, 07:46:03
-
SISWA XII IKUTI UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI PERTANIAN
Tanggal : 04/22/2025, 06:41:07
-
KEMENTAN BENTUK BRIGADE PANGAN DI KABUPATEN PULANG PISAU
Tanggal : 04/21/2025, 07:07:27