Tanggal : 09/21/2021, 14:28:21, dibaca 1727 kali.
APRESIASI KEMENTAN BAGI TIM FE SMKPPN BANJARBARU
Banjarbaru, - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan harap agar hal ini dapat menunjukkan pengembangan seluruh komoditas pertanian dalam skala luas, yang sekaligus merupakan upaya terobosan untuk meningkatkan produksi pangan dan stok cadangan pangan nasional. Terlebih, sebagai antisipasi dampak pandemi Covid-19.
"Pengembangan kawasan food estate Berbasis korporasi petani di lahan rawa Kalimantan Tengah diupayakan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan rawa melalui pengembangan sistem hulu sampai hilir lintas Kementerian dan lembaga terkait," kata YSL.
Ia menjelaskan, pada 2020 kegiatan food estate difokuskan pada pengembangan areal pertanian yang sudah ada, yaitu seluas 30 ribu hektar di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau. Sementaa, intensifikasi lahan pada lokasi food estate dilakukan dengan meningkatkan kemampuan lahan pertanian di lahan rawa melalui pemberian sarana produksi pertanian.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyatakan jajarannya siap bekerja maksimal untuk Food Estate, salah satunya di Kalimantan Tengah dengan mengawal dan mendampingi SDM Pertanian mendukung korporasi petani.
“Kita akan memastikan pendampingan terhadap petani di lokasi Food Estate berjalan maksimal. Khususnya dalam hal korporasi petani,” Katanya.
SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendukung dan melaksanakan program yang dicanangkan Kementan, salah satunya Food Estate ini.
Salah satu dukungan dari SMK-PP N Banjarbaru ialah dengan mengirimkan 3 pegawai yang kompetan dalam hal pertanian, untuk terjun langsung ke lokasi Food Estate di Kalimantan Tengah, terhitung sejak awal tahun 2021, untuk menjadi tim detasering Food Estate.
3 pegawai SMK-PP N Banjarbaru yaitu Herdi Waluyo, Arni Setyo Priambodo, dan Riki Subangkit yang telah terjun ke lapangan ini di apresiasi positif oleh Kementerian Pertanian. Walaupun kegiatan di lapangan masih tetap berlanjut sampai akhir tahun ini.
Menyikapi hal ini Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso mengungkapkan, “Alhamdulillan tim Detasering Food Estate SMK-PP Negeri Banjarbaru di Kalimantan Tengah mendapatkan apresiasi yang positif dari Kementerian Pertanian, mantap”, Terangnya.
Disisi lain, salah satu tim Detasering Food Estate SMK-PP N Banjarbaru, Riki Subangkit, “Terima kasih kami sudah dibantu dan difasilitasi oleh SMK-PP N Banjarbaru dalam pelaksanaan Detasering Food Estate ini”, Ujarnya.
Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
HARGA GABAH DI BAWAH HPP, PETANI KULONPROGO BERHARAP BULOG SEGERA BERTINDAK
Tanggal : 01/14/2025, 13:24:04
-
MENGENAL PERTANIAN RA AL-HIKAM BANJARBARU KUNJUNGI TEFA SEKOLAH
Tanggal : 01/09/2025, 14:36:35
-
WASPADAI HOAKS TENTANG BRIGADE PANGAN DI MEDIA SOSIAL
Tanggal : 01/09/2025, 07:55:18
-
SEKOLAH GELAR RAPAT STRUKTUR ORGANISASI 2025
Tanggal : 01/07/2025, 14:12:14
-
HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH DI SEMESTER GENAP TP. 2024/2025
Tanggal : 01/07/2025, 07:57:04