Tanggal : 09/22/2021, 14:15:17, dibaca 1898 kali.
PETANI TALA KEMBALI DILATIH PEMBUATAN PROPOSAL BISNIS

Tanah Laut, -Kembali lagi District Implementation Team (DIT) Kabupaten Tanah Laut dalam Program Yess yaitu Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan melanjutkan pelatihan bagi Calon Penerima Manfaat (CPM) Program Yess, berupa Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pada Proposal Bisnis sejak Selasa, (21/9/2021).
Pelatihan kali ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Panyipatan dan di BPP Takisung. Mereka diajarkan cara membuat Proposal Bisnis. Kali ini sebagai pemateri dari Anis Wahdi dari Universitas Lambung Mangkurat untuk di BPP Panyipatan, dan Lastri dari SMK-PP N Pelaihari untuk di BPP Takisung.
Pelatihan selama 2 hari ini di ikuti peserta diantaranya BPP Panyipatan sebanyak 25 orang petani dari Kecamatan Panyipatan dan di BPP Takisung 25 orang diantaranya 17 petani dari Kecamatan Takisung serta 8 petani dari Kecamatan Bajuin.
Seperti dijelaskan Angga Tri Aditia Permana selaku Project Manager (PM) Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalsel mengatakan, “Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pelatihan kepada peserta program YESS yang ada di Kabupaten Tanah Laut, baik berupa ilmu, motivasi dan pengembangan usaha, membuat proposal dan masih banyak lagi”, Ujarnya.
Kegiatan Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) adalah program Kementan, bekerjasama dengan IFAD, yang bertujuan mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
Ada 4 provinsi yang menjadi lokasi dari program YESS, yakni Kalimantan Selatan (Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu), Sulawesi Selatan (Bantaeng, Bone, Bulukumba, Maros), Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Subang), Jawa Timur (Malang, Pasuruan, Tulungagung, Pacitan).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini tumbuhnya pengusaha muda di sektor pertanian akan mampu memperkecil angka pengangguran di Tanah Air. Karenanya Mentan menargetkan hadirnya jutaan petani dan pengusaha milenial di sektor pertanian.
"Telah banyak program pemerintah mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan minat generasi muda untuk terjun dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian,” tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, yang juga penanggung jawab YESS, menyatakan program ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
“Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolok ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi,” tutur Dedi.
Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
- Berita Lainnya
-
KEMENTAN GELAR WORKSHOP KEBERLANJUTAN BDSP DI KABUPATEN TANAH BUMBU
Tanggal : 04/25/2025, 10:22:04
-
PRESIDEN & MENTAN TANAM PADI SERENTAK DI 14 PROVINSI
Tanggal : 04/25/2025, 10:21:11
-
SISWA XII, SUKSES RAIH HASIL KOMPETEN DI UJI SERTIFIKASI PERTANIAN
Tanggal : 04/24/2025, 07:46:03
-
SISWA XII IKUTI UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI PERTANIAN
Tanggal : 04/22/2025, 06:41:07
-
KEMENTAN BENTUK BRIGADE PANGAN DI KABUPATEN PULANG PISAU
Tanggal : 04/21/2025, 07:07:27