Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility
-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- Selamat Datang Siswa Baru SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2025/2026 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Perpustakaan SMKPPN BJB
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan Kementan
Pelayanan Lainnya
Kalender
20 October 2025
M
S
S
R
K
J
S
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8

AGROEDUWISATA, MAGNET BAGI SEKOLAH LAIN DALAM MEMPERKENALKAN PERTANIAN

Tanggal : 10/16/2025, 12:35:17, dibaca 64 kali.

BANJARBARU - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, memberikan apresiasi terhadap upaya untuk memperluas akses pendidikan vokasi di bidang pertanian. Menurutnya, generasi muda harus diberikan kesempatan untuk menjadi pelaku utama dalam sektor pertanian yang inovatif dan berbasis teknologi.

“Kami sangat mendukung program pendidikan vokasi baik pada pendidikan tinggi maupun pendidikan menengah. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa, dan kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” kata Menteri Pertanian.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Ia menekankan bahwa regenerasi petani muda harus didukung oleh pendidikan berkualitas agar sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.

“Anak-anak muda harus kita dorong untuk terjun ke sektor pertanian dengan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai. Salah satu caranya adalah mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan vokasi, khusunya yang menawarkan program pertanian,” ungkapnya.

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya menciptakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian melalui berbagai program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal ini rupanya menjadikan SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai magnet bagi dunia pendidikan atau sekolah lain yang ada di Kalimantan, melalui program agroeduwisata di teaching factory (Tefa). 

Selama 2 pekan ini, teaching factory bungas SMK-PP Negeri Banjarbaru kedatangan 3 sekolah diantaranya: MDIM Kindaung pada senin (06/10/2025), TK-SD Islam AL Badru Banjarbaru pada rabu (08/10/2025), MI Plus Alhamid Banjarmasin di hari Kamis (09/10/2025), dan RA Uswatun Hasanah Martapura Kamis (16/10/2025).


Mereka berkunjung ke lahan di Tefa SMK-PP Negeri Banjarbaru di Lahan praktek Haji Idak dan Guntung Lua. Adapun jumlah siswa yang berkunjung dari MDIM Kindaung sebanyak 149 orang, TK-SD Islam AL Badru Banjarbaru sebanyak 75 orang, MI Plus Alhamid Banjarmasin sebanyak 138 orang , dan RA Uswatun Hasanah Martapura sebanyak 75 orang.

Mereka disambut oleh tim Tefa Bungas SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang mengajak anak-anak untuk belajar mengenal dunia pertanian. Mereka di ajak untuk melihat sayuran, buah-buahan, alsintan, tanaman, ikut menanam, panen sayuran dan berkeliling lahan praktek.

Kepala Sekolah TK-SD Islam AL Badru, Fadlina menyampaikan bahwa, “Kunjungan ini dalam rangka puncak tema mengenalkan tanaman-tanaman ciptaan Tuhan YME. Alhamdulillah banyak ilmu yang di dapatkan oleh anak didik kami terkait pertanian, karena diajarkan menanam dan memanen sayuran”, Ujarnya.

Lanjut M. Ikhsan selaku Kepala Sekolah MI Plus Alhamid Banjarmasin menyampaikan, “Outing class 3 disini disambut baik dan bermakna untuk anak-anak, karena mereka dikenalkan alsintan, kebun koleksi tanaman, menamam dan praktek membuat jelly dari bunga telang. Semoga  kegiatan ini bermanfaat dan berkesan bagi anak-anak kami”, Terangnya.

Di beberapa kesempatan, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni, selalu menyambut baik agroeduwisata, studi tiru dari sekolah lain. Hal ini sebagai sarana untuk sama-sama belajar dunia pertanian, meningkatkan pengetahuan siswa pertanian sehingga memajukan pertanian di Indonesia.

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas