Tanggal : 16-12-2014 14:12, dibaca 4236 kali.
Oleh :theone
UAS BERKAHIR DAN PERJUANGAN HEROIK TAKLUKAN PUNCAK TAHURA

Terbayar sudah rasa putus asa, lelah, kesal, dan takut yang menyelimuti persaan mereka. Senyum lebar melingkar di bibir. Desiran angin segar dibingkai indahnya pemandangan dari atas puncak Tahura seakan obat penawar yang menyejukkan hati. Itulah perasaan yang dapat digambarkan ketika rombongan berhasil taklukkan puncak Tahura. Momen tersebut merupakan wisata akhir pekan (Sabtu, 13 Desember 2014) sekaligus pendinginan setelah UAS selesai anak-anak kelas XI TPH A SMK-PP Negeri Banjarbaru di Tahura Sultan Adam.
Meskipun hanya puncak Tahura, pengalaman kali pertama mendaki gunung bagi anak-anak XI TPH-A sangat berkesan. Pendakian dilakukan sebenarnya di luar rencana awal. Ketika asik berenang di kolam Belanda, secara sepontan rombongan menuju tebing gunung di sekiar permandian. Lama-kelamaan terus ke atas menyusuri aliran sungai yang mengalir deras dari puncak gunung. Sambil bercanda dan mengabadikan momen tersebut, rombongan semakin tinggi mengarah puncak. Akhirnya menjadi aksi heroik penaklukan puncak Tahura yang tak terlupakan. Keringat bercucuran membasahi baju mereka, sambil bercanda dan nafas tersengal-sengal terus menuju puncak.
Anak-anak XI TPH-A tanpa persiapan mendaki gunung Tahura. Kostum yang digunakan tidak sesuai. Ada yang menggunakan rok “hemmm”. Bahkan ada yang tidak menggunakan alas kaki. Cerobonya lagi hanya sebagian kecil membawa air minum. Sementara itu medan yang dilalui cukup terjal, licin, dan berbatu. Jalur tersebut bukan jalur yang tepat, bahkan berbahaya menurut salah satu seorang petugas Tahura, Om Awang.
Om Awang memantau rombongan dari bawah. Karena tahu akan resiko jalur tersebu akhirnya beliau menyusul lewat jalan lain yang lebih cepat. Tepat dari atas puncak Tahura beliau memandu anak-anak XI TPH-A menyusuri sisa pendakian. Om Awang juga memandu rombongan ke Benteng Belanda, hingga rombongan sampai kembali ke Kolam Belanda. Terima kasih Om atas bantuannya.
Sepenggal ceria di atas cukup memberi pelajaran bagi anak-anak XI TPH-A SMK-PP Negeri Banjarbaru. Jangan pernah pikirkan rintangan apa yang akan ditemui ketika ingin mencapai tujuan. Pikirkanlah hadiah besar yang akan diperoleh ketika tujuan itu tercapai. Ketika berorientasi pada tujuan maka fokus seluruh pikiran dan tindakan ialah menggapai tujuan tersebut. Rintangan berat sekalipun, anda tidak akan pernah mundur. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat berjuang meraih tujuan. Namun anda akan tahu proses yang telah dilalui. Rangkain proses yang dilalui menjadi pengalaman berharga dikemudian hari.
Share This Post To :
- Artikel Lainnya
-
29-11-2024 16:00 (Willy Darmawan)
KEMENTAN MASIFKAN PERTANIAN MODERN MELALUI MSIB-MBKM DI KAPUAS
-
31-08-2024 22:27 (Willy Darmawan)
DUKUNG KETERSEDIAAN PANGAN, POLBANGTAN & SMK-PP KEMENTAN TERJUNKAN PESERTA DIDIK
-
04-07-2024 06:41 (IPB University - Siti Amanah)
IPB: PENYULUH KUNCI PENINGKATAN PRODUKSI, SEBAIKNYA DI BAWAH PEMERINTAH PUSAT
-
04-07-2024 06:40 (KTNA - Yadi Sofyan Noor)
KTNA: STRUKTUR PENYULUHAN PERTANIAN TIDAK OPTIMAL
-
02-11-2023 14:58 (Willy Darmawan)
PENDERASAN PELATIHAN SEJUTA PETANI DAN PENYULUH OLEH KEMENTAN