Tanggal : 15-09-2015 08:25, dibaca 4992 kali.

Oleh :Willy Darmawan, S.IP

LOMBA WEBSITE LINGKUP BPPSDMP KEMENTAN


   Tidak terasa lomba website unit pelaksana teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) kali ini sudah mengijak lomba yang ke 7 tahun, atau sejak tahun 2008. Lomba yang diikuti oleh para UPT BPPSDMP yang tersebar di seluruh daerah di Republik Indonesia , baik di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi bahkan papua serta tentunya di beberapa daerah yang terdapat UPT BPPSDMP Kementan yang totalnya berkisar 20 UPT serta 3 sekretariat pusat. Seperti tahun-tahun sebelumnya dimana semua UPT BPPSDMP diwajibkan untuk mengikuti lomba website. Namun kali ini lomba juga diikuti oleh Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) di tiap Propinsi, sehingga persaingan semakin berat tentunya. Namun tidak semua Bakorluh Propinsi mengikuti lomba website tersebut, dikarenakan tidak semua mempunyai website ataupun kesiapan untuk dinilai oleh tim penilai yang berasal dari Kementan, Akademisi, Wartawan dan Orang IT.

   Maka lomba website BPPSDMP tahun 2015 ini menjadi lomba yang semakin semarak dan diikuti tidak hanya UPT BPPSDMP Kementan saja.Pihak bakorluh Propinsi yang jelas untuk mengikuti lomba website tahun 2015 ini berjumlah 5, diantaranya ialah:

  1. Bakorluh D.I Yogyakarta
  2. Bakorluh Riau
  3. Bakorluh Lampung
  4. Bakorluh NTB
  5. Bakorluh NTT

   Bertambahnya peserta ini menjadikan jumlah peserta lomba website BPPSDMP tahun 2015 ini menjadi 25 peserta, dimana 20 nya adalah unit pelaksana teknis BPPSDMP Kementan. 20 upt BPPSDMP tersebut diantaranya ialah:

  1. PPMKP Ciawi
  2. STPP Bogor
  3. BBPKH Cinagara
  4. BBPP Lembang
  5. STPP Magelang
  6. STPP D. I Yogyakarta
  7. BBPP Ketindan
  8. BBPP Batu
  9. STPP Malang
  10. STPP Medan
  11. BPP Jambi
  12. SPPN Sembawa
  13. BPP Lampung
  14. BBPP Binuang
  15. SPPN Banjarbaru
  16. STPP Gowa
  17. BBPP Batangkaluku
  18. SPPN Kupang
  19. BBPP Kupang
  20. STPP Manokwari

   Sedangkan sekretariat pusat BPPSDMP yang mengikuti lomba kali dan tentu kantornya berada di jakarta diantaranya ialah:

  1. Pusat Penyuluhan Pertanian
  2. Pusat Pelatihan Pertanian
  3. Pusat Pendidikan, Standarisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian

   Penilaian lomba kali ini tentunya semakin berat dan banyak, penilaian di bagi menjadi 2 penilaian yaitu penilaian secara langsung dengan melihat konten dan link dari website UPT dan penilaian secara tatap muka atau wawancara. Penilaian dengan melihat website tentunya dengan poin-poin penilaian yang telah ditentukan, yaitu diantaranya:

   Sedangkan penilaian tatap muka atau wawancara lebih menitikberatkan rencana kegiatan dan pengembangan website serta tentunya peran serta dan respect dari atasan dan pegawai lainnya. Sebab, kedepannya website akan menjadi bagian penilaian di pelayanan publik tiap UPT masing-masing. Sehingga apabila laporan pelayanan publik mendapat nilai baik namun website tidak bagus akan mengurangi nilai dari UPT tersebut ataupun sebaliknya. Kriteria penilaian secara tatap muka atau dengan wawancara diantaranya:

   Sedangkan para tim penilai lomba website BPPSDMP Kementan kali ini ialah: Aryo Wicaksono (Pusat Data  dan Sistem Informasi Pertanian), Prasetiohadi Prayitno, S.IKom (Pimpinan Redaksi Majalah Bintaro), Prof. Dr.Ir. Edi Abdurahma, MSc (Dosen Universitas Bina Nusantara) dan Kominfo e-Goverment. Sedangkan penilaian lomba website ini dilakukan pada bulan agustus sampai september 2015 dan untuk wawancara biasanya di bulan Oktober 2015. Hasil final penilaian dan merupakan siapa juaranya akan diumumkan pada bulan November 2015.

   Maka dengan lomba website di lingkup BPPSDMP ini diharapkan instansi pemerintah khususnya dibawah binaan BPPSDMP Kementan akan membawa perubahan dari segi terbentuknya kepemerintahan yang bersih dan transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif. Terkait dengan hal tersebut, yang sesuai dengan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, pelayanan publik dan keterbukaan akan nformasi Publik terhadap masyarakat umum. Serta pengembangan website diharapkan dapat membawa perubahan dalam pemberian informasi yang bersih, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif.(WD)


Share This Post To :

Facebook | Twitter | Google