Tanggal : 12/05/2023, 14:39:57, dibaca 240 kali.

SISWA XII SELESAIKAN MAGANG DI DU/DI


Banjarbaru – SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah pendidikan vokasi pertanian, yang juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan daya saing dan kompetensi siswanya untuk dapat bersaing di Dunia Usaha ataupun Dunia Industri (DUDI).


Sebab, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan di tangan milenianlah pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industry 4.0.


“Kalian semua adalah pendekar. Oleh karena itu, kalian itu harus bersiap-siap menjadi penggerak, motor, pelopor pembangunan pertanian di negara yang kita cintai ini,” katanya.


Salah satu kegiatan yang dilakukan SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini berupa kegiatan magang atau disebut juga Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024. Dimana kegiatan ini telah dilaksanakan dari bulan juni sampai akhir bulan November 2023.


Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 81 Orang siswa kelas XII TP. 2023/2024. Peserta terdiri siswa kompetensi Keahlian Agribinis Tanaman Perkebunan (ATP) sebanyak 27 Orang, Kompetensi Keahlian Agribinis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) sebanyak 35 Orang, dan Kompetensi Keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) sebanyak 19 Orang.


Untuk lokasi magang di 2023 ini sendiri tersebar di 18 lokasi yang berada di Kalimantan Selatan. Adapun rincian terdiri dari 35 siswa ATPH magang di Tefa SMK-PP N Banjarbaru, Petani, Kelompok Tani, P4S Patra Mandiri, Banjarbaru Hidroponik, CV. Jaya Mandiri, Noko Farm, dan Dinas Pertanian Kab. Banjar.


Kemudian 27 siswa ATP magang di Perusahaan Kelapa Sawit di PT. CPKA, PT. GMK, PT. KJW. Terakhir 19 siswa APHP magang di Roti Agung, BSPJI, Labuana, Balai Veteriner, Widodo Food, Kripik Royal, dan Abba Coklat.


Di kesempatan terpisah Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso menegaskan, “Magang ini merupakan pembekalan siswa untuk mempersiapkan diri untuk betul-betul mengusai keadaan di lapangan sehingga diharapkan siswa dapat melakukan yang sebenarnya saat lulus nanti. Terkuhusus untuk di lokasi Food Estate merupakan dukungan terhadap Program Kementan” ujarnya.


Lanjut Budi, “Dengan magang ini siswa diharapkan dapat menimba ilmu di Dunia Usaha dan Dunia Industri, dan nanti dapat bersaing dan ini menjadi bekal mereka untuk menjalankan dunia pertanian baik sebagai Job Seeker ataupun Job Creator”, Pungkasnya.


Ditambahkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita menjelaskan, “Setelah selesai magang, siswa segera menyusun laporan PKL dan berkonsultasi dengan pembimbing laporan, dan kemudian melakukan seminar dan Ujian PKL dilaksanakan setelah laporan di setujui oleh pembimbing masing-masing”, Ujarnya.


Tim Ekpos SMK-PP Neger Banjarbaru