Tanggal : 10/05/2020, 08:28:24, dibaca 2168 kali.

KUNJUNGAN & ARAHAN KEPALA BPPSDMP KEMENTAN


Banjarbaru, - Dalam rangkaian kegiatan Kepala Badan Penyuluhan dan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi di Kalimantan Tengah, Kepala Badan menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan memberikan arahan di SMK-PP Negeri Banjarbaru, Sabtu (3/10).


Kunjungan ke SMK-PP N Banjarbaru ini dalam rangka memberikan arahan terkait pendirian Polbangtan Banjarbaru, dimana sehari sebelumnya telah dilakukan visitasi pendirian Polbangtan Banjarbaru secara daring oleh tim dari Kemendikbud RI.


Bertempat di aula SMK-PP N Banjarbaru, Kepala Badan memberikan arahan kepada pegawai SMK-PP N Banjarbaru, serta kepada calon dosen Polbangtan Banjarbaru dan hadir juga tim dari BPPSDMP.


Dibuka oleh Kepala Sekolah SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso, “Mudah-mudahan dengan hasil penilaian yang bagus untuk pendirian Polbangtan Banjarbaru segera terwujud, maka oleh sebab itu mohon arahan dan bimbingannya”, Ucapnya kepada Kepala Badan.


Lanjut Kepala Badan BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi “Terkait rencana pendirian Polbangtan Banjarbaru, saat ini sedang proses dan proses itu harus berjalan dan proses itu harus sukses, semua tergantung kita”, Ujarnya mengawali arahan.


“Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah memberi peluang kepada SMK-PP N Banjarbaru untuk naik kelas, tinggal kita semua yang ada di ruangan ini, karena tidak mudah menyakinkan Menteri Pertanian dan tentunya Menteri Pendidikan untuk memberikan lisensi Polbangtan Banjarbaru, jadi ini tergantung keseriusan dan kebulatan tekat kita mendirikan Polbangtan”, Lanjutnya.


Lanjut Kepala Badan, “Maka dosen-dosennya harus naik kelas, Tenaga Pendidik (Guru) , Tenaga Kependidikan, Kurikulum, Sarana-prasarana harus naik kelas, namun semuanya dimulai dari mindset kita, jadi kita harus berusaha keras meningkatkan kualitas kita”,Tambahnya.


Terkait peluang pendirian Polbangtan di Banjarbaru, Dedi Nursyamsi menyampaikan, “Polbangtan Banjarbaru yang kita impikan adalah salah satu pendidikan vokasi berbasis lahan rawa, sebab kita memiliki 34,1 juta hektar lahan rawa di Indonesia, yang berpotensi untuk menjadi lahan pertanian 20 juta hektar, yang siap sekarang ada 10 juta hektar, dan Provinsi yang paling potensial untuk pengembangan lahan rawa adalah Kalimantan Selatan”, Ungkapnya.


Mengakhiri arahan, Kepala Badan BPPSDMP Kementan, mengharapkan, “Oleh karena itu mari kita sama-sama bergerak, melangkah, berjuang untuk membangun Polbangtan di Banjarbaru ini, untuk menghasilkan berbagai komoditas Tanaman Pangan,  Hortikultura, Perkebunan berbasis lahan rawa”, Pungkasnya. (wd)


Tim Humas SMK-PP N Banjarbaru