Tanggal : 07/10/2023, 10:55:04, dibaca 963 kali.

KEMENTAN BEKALI PETANI PELATIHAN BUDIDAYA DAN SERTIFIKASI


TAPIN, - Menggiatkan pengembangan SDM bidang pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian luncurkan berbagai program unggulan. Salah satunya misalnya regenerasi petani dan cetak kewirausahaan milenial.

Hal ini sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa petani milenial harus bisa menjadi pionir generasi petani milenial untuk membangun pertanian modern dan fondasi kesejahteraan petani.

“Kalian adalah pionir penentu kesejahteraan bangsa. Teruslah belajar karena saat ini kita harus mampu bersaing dengan negara luar,” ujar Mentan Syahrul.


Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan, petani milenial juga diharapkan mampu mengisi subsektor usaha bidang pertanian dan peternakan di masyarakat.

“Kementan terus mendorong petani milenial menjadi terdepan di bidang pertanian melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi,” ujar Dedi.


Kementan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) nya yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru yang juga Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) menggelar peningkatan kapasitas bagi petani  milenial. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Program YESS dalam peningkatan dan pengembangan petani milenial di daerah.


Berkolaborasi dengan UPT Kementan lainnya Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, PPIU Kalsel menggelar Bimbingan Teknis Bagi Wirausaha Pemula berupa Teknik Budidaya Cabai. Selain itu juga digelar Sertifikasi Kompetensi Skema Pembudidaya Tanaman Sayuran.


Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dari Senin, (3/7) sampai Jum’at, (7/7) dengan peserta sejumlah 60 orang yang merupakan Calon Penerima Manfaat (CPM) dan Penerima Manfaat (PM) Program Yess yang berasal dari Kabupaten. Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.


Di kesempatan terpisah Project Manager Program Yess PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana mengharapkan peserta nantinya dapat mengimplementasikan materi pelatihan teknik budidaya cabai dan hasil sertifikasi kompetensi pembudidaya tanaman sayuran.


“Semoga melalui kegiatan ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kualitas produksi cabai petani, yang nantinya dapat menghasilkan cabai yang berkualitas, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan yang berkelanjutan”, jelasnya.


Selain itu kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan bimbingan keterampilan teknis dari mengolah tanah, pemberian pupuk dasar, proses menanam sampai proses panen dan pasca panen.


Untuk uji sertifikasi sendiri ke-60 peserta yang terbagi dlm 2 kelas ini dinyatakan kompeten dalam skema pembudidayaan tanaman sayuran yang dilakukan oleh asesor dari LSP Kementan yang dibantu oleh BBPP Binuang.


Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru